Sabtu, 24 November 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Liputan: Wan
Tanggamus- Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Hi.AM.Syafi'i.S.Ag., didampingi Asisten III Drs.Hi.Firman Ranie.
Lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Di kantor Sat Pol PP Kabupaten Tanggamus, Jum'at (23/11/18).
Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Hi.AM, Syafi'i., S,Ag., mengungkapkan, Inspeksi Mendadak (Sidak) saat ini sengaja tidak kami beri tahuankan karena kami mau melihat kedisiplinan para Pegawai.Deklain "RATU" ,Ramah Amanah Tagas Unggul.dalam menjalan kan tugas sebagai pelayan Masyarakat.
"Lanjut Wabub, sekali lagi saya harapkan, kita sama sama jalankan dengan penuh tanggung jawab.menjalan kan sesuai dengan fungsinya masing masing,berikanlah contoh yang terbaik untuk kedisiplinan di pemerintah kabupaten tanggamus yang kita cintai ini", ungkap wabup.
Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Hi.AM, Syafi'i., S,Ag., mengabsen satu persatu pegawai Sat Pol PP mulai dari para pejabat, pegawai hingga ke tenaga honorer yang di bariskan di depan kantor Sat Pol PP, saat di bariskan dan di apsen satu persatu, hasilnya.
"Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Hi.AM, Syafi'i, S,Ag.,menghimbau untuk paraf absen pagi dan sore harus di pisahkan dan Apa alasan nya mengabsen kan temen. Saya tegaskan mulai minggu depan absen pagi sore harus dipisahkan, pungkas Wabub.
Diwaktu itu juga Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Hi.AM, Syafi'i., S,Ag., minta Kita bikin toleransi kapan absensi akan di tarik kalau bisa jam setengah 9 harus di tarik dan di beri point 100 persen bagi yang rajin masuk dan bila tidak rajin di kurangi poin, “Sebagai dasar riwet kedisiplinan,kita ambil mana yang terbaik”, ujarnya.
Di Kantor Sat Pol PP ini Jumlah 69 pegawai negeri sipil.kalau bisa Sat Pol PP untuk di jadikan guru, seperti di kelumbayan kekurangan tenaga pengajar/guru.
Wabub menambahkan Kedisiplinan sebagai tanggung jawab seperti "RATU" (ramah amanah tegas unggul)pol pp ini dan harus menerapkan kedisiplinan. Sesuai dengan aturan dan kebutuhan sesuai dengan pp 53. Sekalai lagi kita junjung azas kedisiplinan imbuh wabup.
Sementara Asisten III Firman Ranie menambahkan, untuk turun piket kalau bisa di rubah, cukup 12 jam saja agar tidak terlalu lelah jadi bisa aplusan setiap hari.ujar Firman Ranie.
(nasional/admin)