Pencarian Berita

SIAK Tribunterkini- Sudah masuk dua periode memimpin Kabupaten Siak, ternyata tidak begitu banyak masyarakat Kecamatan Kandis tepatnya dikebun Pondok Tiga Ujungtanjung, Warga Kepenghuluan Jambai Makmur dan Desa Pencing Bengkulu Kecamatan Kandis yang mengenal Bupati Syamsuar. Hal tersebut dikarenakan tidak tampak pembangunan dan kinerja Pemkab Siak terhadap masyarakat dikampung itu. Kondisi ini terlihat dari tidak adanya penjelasan tindak lanjut penyelesaian pembangunan Jalan Lingkar antar desa Jambai Makmur menuju pencing bengkulu sekitar 10 km. Seperti yang disampaikan salah seorang warga Jambai Makmur Muhammad Saleh saat berdialog dengan Cawagub Paslon No.4, H.Suyatno saat kampanye Dialogis di Kebun Pondok 3 Ivomas Senin (5/3/2018) malam. Selain itu selama ini bupati Siak jarang mengunjungi ataupun sidak kekampug kami. Hanya saat kampanye baru datang, baik Kampanye Pilbup maupun pilgub. "Apakah ini yang namanya kinerja Pemkab Siak bagus. Kalau bagus itu Pemkab bisa mendengar keluhan masyarakat, ini tidak, masak baru pilkada datang", terang pria asal Tanjung Balai Asahan. Tidak hanya M Saleh, warga Kandis lainnya, Indra Sinulingga juga menyampaikan hal yang hampir sama. Ia melihat pembangunan yang telah dijalankan oleh Pemkab Siak hanya terfokus di Kota Siak. Sementara di daerah lain tidak tampak, ia menilai Bupati pandainya hanya saat datang kampanye namun setelah jadi lagi tidak ada berbuat. "Kalau hanya membangun di Kota aja siapa yang tak bisa. Tapi coba liat, sekolah, jalan-jalan yang harusnya menjadi tanggungjawab Pemkab tidak dibangun", katanya. Indra bahkan membandingkan dengan pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemprov. Riau yang lebih peduli terhadap pembangunan di Siak. Salah satunya dengan membuka akses jalan di Okuran menuju Perawang, dan juga jalan Minas menuju Perawang sudah mulus. "Gubernur aja peduli memperbaiki jalan Provinsi, selama ini mana ada jalan hancur. Sekarang sudah bagus, jadi ini bukti yang nampak sama kami masyarakat bukan mau membeda-bedakan tapi kondisi di lapangan", ujar Indra. Sementara itu Cawagub Paslon No.4, H.Suyatno dalam orasi dan tanya jawab yang disampaikan menuturkan  terkait jalan lingkar antar desa itu merupakan tanggung jawab kabupaten. Sementara untuk masyarakat miskin pemfrov akan membangun 21 ribu Rumah layak huni bagi kabupaten dan kota di Riau. "kalau jalan penghubung antar desa itu tanggung jawabnya kabupaten. Kalau jalan antar kabupaten itu tanggung jawab provinsi. Namun demikian,kita minta wakil wakil rakyat dari koalisi AYO untuk menperjuangkanya", jawaban Suyatno. Suyatno juga menyampaikan keikutan dirinya maju mendampingi Arsyadjuliandi Rahman untuk membangun Riau kedepan lebih baik lagi. "Saat ini sudah bai, bersama saya inshaallah Riau Kedepan lebih baik lagi", terang Suyatno. Ada empat Program kata suyatno yang dicanangkan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Diantaranya Papan, Sandang, Infrastruktur dan lapangan kerja. "Terpilih, Kami langsung tancap gas menjalankan program ini. Langsung, tidak ada lagi gonta ganti Perangkat OPD. Yang saat ini Tim OPD Provinsi riau sudah bagus. Makanya, terpilih langsung kerja, kerja, kerja, dan kerja", pungkas Suyatno seraya disambut sirakan 4YO Lanjutkan. (Ruben/MCR).

(nasional/admin)