Pencarian Berita

PADANG- Marak nya belakangan ini kecelakaan Kereta api yang melintasi wilayah Padang Kota, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman seharusnya Pemerintah mengambil langkah cepat dalam. Mengatasi masalah Kecelakaan yang di sebabkan lintasan kereta api yang hampir 75% melitasi daerah yang riskan akan terjadinya kecelakaan. Selasa (27/11/2018) sekitar jam 15.00 Wib, Kereta Ekpres BIM kembali memakan korban seorang bapak-bapak berusia di perkirakan berusia 50 tahun yang akan melitas, setelah dalam minggu kemaren juga telah terjadi hal yang sama kereta ekpress Bim juga menabrak sebuah mobil Minibus. Saksi mata mengatakan kepada wartawan tribunterkni.com Bapak Irwan Chaniago, hal ini memang sering terjadi di wilayah sepanjang jalur kereta di Jalan Adinegoro Lubuk Buaya Kota Padang ini, saksi mata mengatakan dugaan kecelakaan simpang siur, murni kecelakaan atau indikasi bunuh diri ungkap irwan. Dia melihat kereta ekpress BIM dari Bim melihat seorang lelaki paruh baya yang berdiri di pinggir jalan kurang lebih 1-2 Meter jarak dari rel kereta, kemungkinan terkejut mendengar suara Keras Klason (Horn) kereta jatuh atau memang sengaja menjatuhkan diri, ungkap Irwan. Kereta Ekspress BIM yang berangkat jam 14.45 WIB, menuju Simpang haru dari Bandara sejauh 22 Km ini harus terhenti di depan SD 11 Jalan Adinegoro Kayu Kalek Kota Padang akibat insiden ini, kecelakaan kereta Ekpres Bandara ini sudah di tangani oleh Pihak Polsek Koto Tangah. Sampai berita ini diturunkan belum ada kejelasan langsung dari Pihak  KAI  atas insiden ini, mereka menyerahkan semuanya ke Pihak Kepolisian dalam penangani Penyelidikan. (Dalta).

(nasional/admin)