Selasa, 11 Februari 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini-Adanya pernyataan Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Guntur Aryo Tejo daratan Propinsi Riau sangat rentan sebagai daerah transit penyeludupan senjata api. Pelabuhan sebagai pintu masuk peredaran senjata api. “kalau dilihat dari wilayahnya , Riau merupakan lokasi strategis yang berada di tengah daratan Sumatera dan tepat di seberang Malaka. Terlebih, demikan Guntur di berbagai wilayah kabupaten /kota di Riau masih banyak terdapat pelabuhan tikus atau ilegal yang berpeluang sebagai landasan kapal-kapal pengangkut barang impor tanpa dokumen resmi. “Makanya perlu di perkuat sistem intelejen dalam mengawasi kawasan pelabuhan di Riau, karena potensi peyeludupan senjata api cukup besar, katanya. Menyikapi pelabuhan disinyalir sebagai landasan penyeludupan senjata api di Riau Tribunterkini mengkonfirmasi Ridwan CH, M.Mar Ka SOP ( Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Kelas III Pekanbaru mengatakan sampai saat ini belum ada laporan dan belum di temukan tindakan-tindakan kriminal seperti penyeludupan senjata api di wilayah pelabuhan Pekanbaru, maupun pelabuhan Perawang. Lebih lanjut Ridwan menambahkan bila di temukan adanya tindakan kriminal seperti penyeludupan Senpi segera melaporkan kepada instansi terkait dalam hal ini pihak kepolisian, dan kalau itu masalah perpajakan segera melapor ke Bea Cukai. Syahbandar tidak menangani masalah kriminal, tapi Syahbandar mendukung penuh pemberantasan perbuatan-perbuatan kriminal,tutur Ridwan,CH. Diakhir perbincangan dengan Tribunterkini Ridwan CH mengatakan, kalau personil Syahbandar siap mengamankan pelabuhan Pekanbaru dan pelabuhan Perawang dari tindakan-tindakan kriminal seperti penyeludupan senjata api. “Personil kita siap mengawasi tindakan kriminal seperti penyeludupan Senpi dipelabuhan” tutur Ridwan CH. (Alb)
(nasional/admin)