Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini- Dinas perhubungan Provinsi Riau mengadakan rapat di lantai 2 Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Dalam rapat ini membahas persoalan penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal. Akibat tidak beroperasinya KMP Paray dan KMP Gemilang serta persiapan pelayanan angkutan penyeberangan. Dalam rangka Event Budaya Daerah Mandi Safar 2016 yang akan di laksanakan pada akhir bulan November ini.Rapat langsung dipimpin Kadishub Riau Rahmad Rahim beserta Sekretaris Ahmad Ismail, nampak hadir Kadishub Kota Dumai Bambang Sumatri, Ka.UPT Pelabuhan Penyeberangan Wilayah 1 H. Herman,SH. M.Si, GM PT.ASDP Batam Endin.J. Selain itu KSOP Dumai Barnabas.F.T, Gemalindo Shipping Afrita Marlina, UPP Kelas 3 Batu Panjang Ory Wahyu, Kasubag Wilayah 1 H.Saat,ST. MT, UPP Batu Panjang Titto Pramodya, Dishub Kabupaten Bengkalis Raji, Kacab PT.Gemalindo Yahdi Andriadi. Kadishub Provinsi Riau menanggapi hasil rapat tersebut keluarlah Notulen Rapat sebagai berikut: 1Sekretaris Dishub Prov.Riau menyampaikan bahwa pelayanan angkutan penyeberangan Dumai- Tanjung Kapal belum optimal oleh karna itu pada tanggal 3 November 2016 dari mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB) melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi ke Dinas Perhubungan Provinsi Riau. 2.Ka.UPT Pelabuhan penyeberangan Wilayah 1 menyampaikan bahwa kurang optimalnya pelayanan dipelabuhan penyeberanganDumai dan Tanjung Kapal diakibatkan oleh beberapa dokumen kapal penyeberangan (KMP Paray dan KMP Gemilang) tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya akibat sertifikat kapal tersebut telah habis masa berlakunya. 3.Pada saat dilakukan unjuk rasa beberapa masukan pengunjuk rasa menyampaikan untuk dilakukan perbaikan pelayanan antara lain: Penggantian kapal yang lebih besar dan repesentatif, peningkatan trip pelayanan, menghilangkan pungli. 4.PT.ASDP, surat dari Dishub Provinsi Riau tentang pungutan liar disampaikan bahwa PT.ASDP telah menempelkan surat edaran tersebut pada pos penjualan tiket disamping hal tersebut PT.ASDP juga sudah menyampaikan secara langsung kepada seluruh unsur staf untuk menghindari pungli dan calo sehingga pembelian tiket langsung dilasanakan oleh orang atau pengguna jasa yang bersangkutan. 5.KMP Kakap pada tanggal 13 November 2016 akan melakukan dooking tahunan dan sampai saat ini sapce untuk dooking Kakap telah tersedia dan diharapkan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan. 6.Kepala cabang ASDP Batam telah menyurati dan menyampaikan kepada direktur PT.ASDP untuk segera menggantikan KMP Paray setara dengan KMP Kakap namun sampai saat ini belum ada jawaban secara resmi dari direktur PT.ASDP. 7.Pengadaan kapal baru oleh PT.ASDP maupun Dirjen Perhubungan darat saat ini diperioritaskan untuk wilayah Timur Indonesia 8.PT. Gemalindo Shipping Batam menyampaikan bahwa dokumen doc dapat diperpanjang di KSOP Dumai dan pada saat ini KMP Tasik Gemilang telah beroperasi seperti sedia kala. 9.KSOP Dumai menyampaikan bahwa KMP Paray belum bisa beroperasi karna 3 sertifikat kapal telah habis masa berlakunya dan pada saat ini masih dilakukan proses perpanjangan. 10.Untuk KMP Tasik Gemilang dapat dilakukan operasi dengan jangka satu minggu sampai menunggu endos kru kapal dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku untuk menjaga keselamatan kapal dan penumpang. 11.UPP Batu Panjang menyampaikan bahwa diminta kepada operator kapal dalam pengurusan dokumen kapal sebaiknya sudah direncanakan jauh hari sebelumnya sehingga tidak terjadi stagnasi pelayanan seperti terjadi pada saat ini. 12.Fathur Rahman menyampaikan bahwa dengan adanya demo pada tanggal 03 November 2016 tuntutan demo adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada jasa angkutan pelayanan. 13.PT.ASDP menyampaikan bahwa besok tanggal 12 November 2016 KMP Paray akan beroperasi karna menurut super vising PT.ASDP dokumen kapal telah selesai telah dilakukan pengurusannya. 14.PT. Gemalindo menyampaikan bahwa waktu yang diberikan oleh KSOP Dumai untuk pengurusan endos kapal akan kami urus secepat mungkin sehingga operasional kapal KMP Tasik Gemilang dapat beroperasi sesuai jadwal yang ditetapkan. 15.KSOP Dumai menyampaikan tidak ada pembatasan penerbitan spb dan spb akan dikeluarkan sesuai permintaan operator kapal penyeberangan. 16.Kadishub Kota Dumai menyampaikan bahwa pelayanan angkutan penyeberangan di Dumai umumnya akan berpengaruh kepada Dishub Kota Dumai olek karena itu setiap keluhan olehpengguna jasa angkutan penyeberangan pada umumnya disampaikan kepada Dishub Kota Dumai. 17.Perlu peningkatan sinergitas koordinasi antar Dishub Kabupaten Kota dengan Dishub Provinsi Riau maupun Dishub dengan operator kapal. 18.Dishub Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa angkutan BBM saat ini sudah berhenti sehingga kebutuhan masyarakat tentang BBM di Pulau Rupat sangat dibutuhkan masyarakat dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. 19.KSOP Dumai menyampaikan bahwa angkutan BBM yang telah disepakati ternyata telah disalah gunakan dimana izin diberikan untuk mengangkut BBM jenis swolar ternyata dialih fungsikan dengan membawa angkutan BBM jenis premium/besin. 20.Kadishub Provinsi Riau menyampaikan bahwa PT.ASDP untuk mengganti KMP Paray untuk yang lebih besar, karena kami mengharapkan demand terhadap angkutan penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal pasti mengalami peningkatan. 21.Kami mengharpkan pelayanan tidak terhenti dan ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan penyeberangan. 22.PT. Gemalindo Shipping meminta kepada Kadishub Prov. Riau, kepada Kadishub Kabupaten Bengkalis untuk menyediakan kapal dalam rangka pelaksanaan Mandi Safar yang akan dilaksanakan pada akhir bulan November 2016. 23.Diminta kepada DIshub Prov. Riau untuk menyurati kembali Dirut PT. ASDP untuk pergantian KMP Paray, dan surat tersebut diusahakan lebih tajam mengingat Dirut PT.ASDP baru mengalami pergantian direksi. 24.PT.ASDP dan PT. Gemalindo Shipping Batam berkomitmen untuk tidak menghentikan pengoperasikan selama KMP Kakap melaksanakan docking tahunan.(Liputan Ruben/ Albert)  

(nasional/admin)