Pencarian Berita

Kendal Tribunterkini- Keharuan ini jadi Motifasi kita saat mendengar seorang Polisi yang menyelamatkan puluhan anak Yatim Piatu terlantar karna Yayasan bubar, Yayasan itu bernama: "Noor Hidayah”, yang beralamat di Desa Sumber Rejo Kaliwungu, karena pengelolaan yang salah mengakibatkan anak panti asuhannya jadi terlantar. Siapakah sosok Polisi yang luar biasa tersebut dialah Aiptu Heri Purwoko SH yang sekarang bertugas di Polsek Brangsong. "Awal mulanya, saya sedang Dinas di Polsek ini, tiba-tiba ada seorang anak perempuan kecil yang meminta makan", kata Heri sambil matanya berkaca-kaca "Sehabis anak itu makan, saya baru tahu, bawah tidak hanya dia yang kelaparan tapi masi ada (14) lagi teman-temannya yang entah kemana, Heru mulai bercerita awal mulanya jadi", orang tua asuh puluhan anak yatim piatu. Entah hidayah apa yang kudapat, ketika hati ini tergerak untuk menyelamatkan anak-anak tersebut. "Saya bukan orang kaya, gaji pun juga hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari, tapi saya tidak tega mereka kelaparan dan putus sekolah", kata suami dari Astri Rima Awalati. "Sepanjang perjalanan pulang saya berpikir, bagimana bisa mendapatkan uang untuk menyelamatkan mereka, tabungan tidak punya gaji pun sudah kepotong ini itu", kenangnya ahkirnya aku beranikan diri ngomong sama istriku terkait dengan hal tersebut diatas, Alhamdulillah istri setuju. Selanjutnya setelah berembuk dengan istri bapak (3) anak ini dari Ika, Ike dan Asri tersebut kemudian membawa sertifikat rumah untuk mengadaikan ke Bank BRI. "Alhamdulillah, dapat Rp. 75 juta yang Rp. 30 juta saya pakai membiayai Sekolah, Rp. 8 juta untuk kontrak rumah panti sisanya untuk makan serta uang saku anak-anak tiap harinya, kenangnya. "Kini 4 bulan sudah berlalu, tiap bulan kami menyisakan gaji untuk mengasur ke Bank, yang penting anak-anak sudah bisa makan dan belajar dengan tenang", imbuhnya. Kini Yayasan Noor Hidayah, masih mempunyai 14 anak asuh yang sebagian besar adalah para penghafal Al Quran, beralamat di Perumahan Jatisari-Pelantaran Kendal. Dengan pengurus-pengurus, Ustad Ahmad sebagai guru sekalian pembimbing, dan Aiptu Heru Purwoko SH, selaku penanggung jawab panti. (Prawoto).

(nasional/admin)