Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini- Pengerjaan suatu proyek yang didanai oleh anggaran APBD seharusnya di kerjakan dengan hasil yang baik. Sehingga begitu selesai di kerjakan proyek tersebut dapat di nikmati dan bermanfaat terhadap warga sekitar proyek. Kecewa itu sebait kata yang keluar dari mulut salah seoarang warga yang bermukim di seputaran jalan Perjuangan Kelurahan Sri Meranti ketika di temui Tribunterkini. Rasa kecewa warga di akibatkan pengerjaan proyek yang di danai oleh APBD kota Pekanbaru tahun 2013 di laksanakan tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Proyek jalan dan pembuatan parit yang di laksanakan dinas PU Pekanbaru lah akar kekecewaan . Warga merasa pekerjaan jalan dan parit di kerjakan pemborong asal jadi dan amburadul, sehingga proyek tersebut belum dapat di nikmati warga . Cobalah tengok bang pengerjaan proyek ini belum tuntas dan terkesan terbengkali, ujarnya. Ia juga mengatakan saya pernah tanya kepada pelaksana pekerjaan proyek pengaspalan jalan dan pembuatan parit menurut nya pekerjaan untuk pembuatan parit sisa dari proyek pengaspalan yang lebih. Proyek ini juga sampai selesai pengerjaannya sama sekali tidak di pasang plang proyek yang menjadi petunjuk kepada masayarakat apa yang di kerjakan dan dari mana sumber dana serta berapa besar anggaranya, ucap warga kesal. Hasil pantauan Tribunterkini di lapangan terlihat jelas kondisi pekerjaan yang tidak memenuhi bestek. Bila memang sesuai Bestek terlihat  jelas  ketinggian ukuran parit sangatlah bervariasi ada yang tingginya sekitar 10cm, 5cm bahkan ada yang hanya1cm. Untuk lebarnya sekitar 1 meter, dan panjang sekitar kurang lebih 100  meter. Terkait adanya keuhan warga terhadap pengaspalan jalan  serta pembuatan parit di jalan Perjuangan  pihak PU kota Pekanbaru ketika Tribunterikini mencoba mengkonfirmasi belum bisa ditemui. (Hombing/ Alb)

(nasional/admin)