Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini-Dirut PD Pembangunan, Heri Susanto kepada wartawan mengatakan, PD siap mengelola Potensi Danau Buatan untuk pengembangan objek Wisata unggulan di Kota Pekanbaru. Kesanggupan itu dinyatakan PD, setelah masa peralihannya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pekanbaru ke tangan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan. "PD Pembangunan hanya akan menyanggupi pengelolaan Danau Buatan dengan sistem sewa," ujar Heri. Dikatakan Hery, setelah Danau Buatan nantinya akan dikelola PD Pembangunan, menyatakan jika perkiraan untuk mengelola Danau Buatan diperkirakan mencapai Rp1 miliar. "Kita dari Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan hanya menyanggupi dengan sistem bagi hasil dari penjualan tiket. Jadi perkirakan bisa capai Rp1 miliar kalau dihitung dari aset. Makanya kita harus lihat dulu asetnya. Sementara aset itu ada yang berpotensi, ada juga tidak," kata Heri Susanto. Heri mengaku, sejauh ini PD Pembangunan belum mau terima pengalihan pengelolaan Danau Buatan itu, sebelum ada hitung-hitungan jelas antara provit dan asetnya. "Kami minta tolong dihitung potensi Danau Buatan sesuai daerah, jangan dihitung dengan aset total yang katanya bernilai Rp25 miliar. Kalau dihitung dari nilai aset tentu sewanya besar, dan PD tak menyanggupi," ungkap Heri. Soal sistem pengelolaan kata Heri, PD punya cara kerja yang dinilai mampu memberikan keuntungan, baik PD dan Pemko Pekanbaru, yakni dengan sistem bagi hasil. Menurutnya ini lebih terjamin dan menguntungkan kedua belah pihak. "Kalau kita sistem yang cocok itu bagi hasil dan sudah kita minta sepeti itu. Dari penjualan tiket yang diaudit dibagi. Dari itu dihitung dan keluarkan biaya operasional baru dibagi keuntungan antara Pemko dan PD," sebutnya. Menurut Heri, usulan ini sudah disampaikan ke pihak Pemko. Sekaligus meminta pembangunan sarana transportasi di area danau yang memang masih minim. Selain menambah jalur trans metro, PD juga akan mengoperasikan bus kota lama dengan sistem berbanjar dan diperbaharui. Bus ini nantinya yang akan mengangkut penumpang di dalam kawasan danau, ucapnya (**)

(nasional/admin)