Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini-Adanya temuan dari LSM Jiat tentang dugaan penggunaan besi yang tidak sesuai Bestek pada pembangunan Puskesmas di Kecamatan Tampan sangat di sayangkan masyarakat.Hasil temuan LSM Jiat di pembangunan Puskesmas Tampan seperti penggunaan besi pada pembesian kolom dan plat lantai. Ketika di lakukan pengukuran oleh LSM Jiat, besi yang di pakai ukurannya bervariasi dari besi ukuran 10,95, 10,77 ddan 10,78. Begitu juga pembesian pada plat lantai, terlihat penggunaan besinya bervariasi dengan ukuran 7,62, 7,85, 8,15, ucap Efialdi Ketua LSM Jiat. Efialdi juga mengatakan sangat disayangkan bahwa pembangunan Puskesmas Tampan yang di danai dari APBD Pekanbaru 2015 di duga menyalahi Bestek, tambah Efialdi . Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, ketika dimintai komentarnya seputar pembangunan Puskesmas Tampan yang di duga tidak sesuai Bestek di kediamannya mengatakan silahkan konfirmasi ke Satker bersangkutan, ujar Firdaus ST,MT. Sementara Fery Sandra Pardede anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Hanura ketika di konfirmasi tentang dugaan penggunaan besi yang tidak sesuai Bestek pada pembanguan Puskesmas Tampan mengatakan, Pembangunan Puskesmas harus sesuai Bestek “ Material jangan dikurang-kurangi, itu korupsi namanya’, ujar Fery Sandra Pardede. Fery Sandra mengatakan agar Dinas Kesehatan mengecheck yang benar pembangunan Puskesmas tersebut. “Kan ada konsultan dan pengawasnya Dinkes Pekanbaru harus men Check yang benar ke lapangan”, ujar politisi partai Hanura. Fery Sandra Pardede menjelaskan, jangan sampai menjadi masalah baru, bila masih dalam pengerjaan dan setelah masa pengerjaan. Itukan masih ada masa pemeliharaan selama 3 bulan itu tanggung jawab Satker bersangkutan, terang Ferry Sandra Pardede. Dalam hal ini Ferry Sandra Pardede menjelaskan agar Kepala Dinas Kesehatan harus juga bertanggung jawab jangan sampai nantinya PPTK yang disalahkan, tutup Ferry Sandra Pardede. (Albert)

(nasional/admin)