Pekanbaru

Jelang Kenaikan BBM, Belum Terlihat Antrian di Sejumlah SPBU

Sabtu, 08 November 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,

ayam 2Bangkinang Tribunterkini- Dari pantauan Tribunterkini dilapangan (8/11) isu kenaikan BBM tidak berpengaruh terhadap beberapa SPBU di kabupaten kampar.antrian di SPBU Bangkinang masih normal wajar. Tidak ada antrian yang membludak sampai keluar dari lokasi SPBU. Sementara di SPBU Kecamatan Salo terlihat lancar dan normal hanya saja ada sedikit reaksi warga yang menyikapi isu kenaikan BBM dengan membeli bahan bakar dengan menenteng jerigen kecil namun belum ada pengaruh yang signifikan. Stok BBM dikedua SPBU ini juga masih normal dan lancar. Belum ada penambahan atau pengurangan pasokan masih tetap seperti hari - hari biasanya. Pihak pengelola SPBU di kecamatan Salo Arbin kepada tributerkini, mengatakan pasokan BBM di SPBU kami masih seperti biasa belum ada pengurangan dan penambah. Dan stok di SPBU ini cukup Masih menurut Arbin ,Stok kami dalam sehari semalam 10 ton untuk Bensin dan 10 ton untuk solar, dan sejak 5 hari yang lalu SPBU kita sudah dijaga oleh Aparat kepolisian yang berpakain sipil guna antisipasi penimbunan BBM," Pihak SPBU ini Aprizal juga tidak setuju adanya rencana kenaikan BBM, karna kasihan dengan masyrakat yang perpenghasilan rendah, harusnya harga karet dan hasil pertanian masyarakat lainnya yang dinaikkan."ucapnya. Untuk jam operasi SPBU sendiri tidak ada yang berubah tetap masih Seperti biasa 24 jam karna kita ingin tetap melayani masyarakat kalau jam operasinya dibatasi warga yang susah ujar Arbin lagi Namun menurut warga penjual bensin eceran Ernita (35) dirinya ikut saja kepada pemerintah namun ia berharap pemerintah memberikan kompensasi dari pemerintah untuk rakyat miskin seperti dirinya. "Kita sebagai rakyat ikut saja kepada pemerintah hanya saja masyarakat rendahan harus mendapatkan konpensasi berupa biaya pendidikan dan berobat, dan kita. Berharap jangan sampai BBM nya belum naik tapi harga - harga sudah melonjak. Itu yang harus dicegah oleh pemerintah, kalau tidak kita juga yang repot,"tutupnya (liputan edi/Red)

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar