Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini- Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dalam Rehabilitasi Medik Keperawatan, Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau di Aula RSJ Tampan Provinsi Riau, (11/10).Nampak hadir Kadinkes Riau Dra.Hj.Mimi Yuliani Nazir,Apt.MM, Direktur RSJ Tampan Riau Dr. Haznelli Juwita.MM, Wakil Direktur Medik dan Pelayanan Dr.Drg.Sri Asih Gahayu, Wakil Direktur Keuangan dan Umum Yenita Rizal, Kepala Kemenhumham yang mewakili, Kadis Sosial Riau yang mewakili, Kepala BNN Riau yang mewakili, Karyawan RSJ Tampan Riau, Para Resident RSJ Tampan Provinsi Riau. Kata sambutan Direktur RSJ Tampan Provinsi Riau Dr.Haznelli Juwita.MM menyampaikan tujuan dari Rehab ini, yang pertama ini ada kita Promosi. Karena masyarakat lebih banyak tidak  tau bahwa ada Rehabilitasi Napza berbasis Medik dan Keperawatan RSJ Tampan, jadi dengan MOU ini kita harapankan memberikan informasi kepada beberapa pihak. Kalau dari Kemenhumham sudah 3 kali tahap MOU, Rehab ini tergantung pada individu kalau mereka ingin lebih baik insyallah mereka akan lebih baik lagi. Kemudian dengan adanya beberapa Rehabilitasi yang ada disekitar ini seperti Yayasan Satu Bumi, Yayasan Mercusuar, Yayasan Sirklus sehingga ini mudah-mudahan akan lebih banyak lagi kita merangkul dan benar-benar mereka perlu yang sesuai dengan Pemerintah bahwa kita gawat darurat narkoba, bisa kita tangani, bisa kita atasi secara baik. Bahwa Rehab itu jadi RSJ Tampan ini kita sekarang, alhamdulilah akan merenovasi selama ini kita baru merehab laki-laki saja, kedepannya kita akan merehap untuk perempuan, ujar Haznelli. Kata sambutan dari wakil direktur medik dan pelayanan RSJ Tampan Riau Dr.Drg.Sri Asih Gahayu menyampaikan optimalusasi pelayanan medis dan keperawatan berbasis rumah sakit bagi pecandu. Bagi masyarakat Provinsi Riau RSJ Tampan sudah ada ruangan Rehabilitasi Napza buat pecandu Narkoba. Kata sambutan Kadinkes Riau Dra.Hj.Mimi Yuliani Nazir,Apt.MM menyampaikan bahwa ini sangat bagus kali dan mengaspresiasi kali karena ini kan membantu program pemerintahan, karena di 12 SPM itu adalah Kesehatan itu salah satunya pelayanan kesehatan jiwa, jadi kita harus mengsukseskan ini, begitu juga dengan masyarakat hidup sehat indikatornya pada pelayanan dengan ODGD juga. Tentu kita akan antisipasi bukan hanya rehab saja, promosi dan prementif juga harus dilakukan, jadi harus ada penyuluhan-penyuluhan ke Rutan, Lapas yang terkait dengan itu. Sehingga kita bisa memberikan suatu hal utama terhadap penyalah gunaan Narkoba dan lain. Selain Kreatif, Promosi, Premetif juga harus dilakukan, ujar Mimi. (Ruben)

(nasional/admin)