Sabtu, 04 Agustus 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Sengingi Hilir Tribunterkini- Kekecewaan masyarakat Desa Beringin Jaya khususnya Dusun empat dan Dusun lima di karenakan batalnya aksi demo.
Aksi demo masyarakat itu untuk menuntut adanya keberadaan kolam limbah dan incinerator PT Surya Agrolika Reksa (PT SAR) yang telah meresahkan dan berdampak pada kesehatan.
Keberadaan kolam limbah dan incinerator tersebut hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari pemukiman masyarakat. Akibatnya masyarakat hampir setiap saat mencium aroma bau busuk yang sangat menyesakkan dada,
Bedasarkan data yang di keluarkan UPTD dinas Kesehatan di Desa beringin Jaya Kecamatan Sengingi Hilir mengatakan bahwa di Desa Beringin Jaya telah 1500 masyarakat terdampak ISPA.
Untuk itu masyarakat di dampingi LSM Topan RI mendatangi kantor Kecamatan Sengingi Hilir untuk menayakan permasalahan kolam limbah dan incinerator PT SAR
Ketika di konfirmasi media Tribunterkini Hazrianto S.Sos Camat Sengingi Hilir terkait keberadaan kolam limbah dan incinerator mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada dampaknya.
Ia beralasan yang menentukan dampak lingkungan itu dari BLH dan sampai sekarang belum ada laporan yang sampai ke saya.
Ketika di tanya dan di perlihatkan bukti adanya data 1500 warga Desa Beringin Jaya terdampak ISPA, data UPTD kesehatan Desa Beringin Jaya tahun 2017. Dengan mimik agak gugup Camat Sengingi Hilir mengatakan bahwa kita rutin mengadakan pertemuan dengan UPTD kesehatan.
Namun tidak ada data masyarakat yang terdampak ISPA yang di laporkan dari UPTD kesehatan, jelasnya. (Red)
(nasional/admin)