Pekanbaru

Dinas Kesehatan Pekanbaru Himbau Warga Waspada DBD

Rabu, 15 Maret 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Pekanbaru Tribunterkini- Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan tertular melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti). Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti. A. Nyamuk dewasa memiliki ukuran sedang dengan tubuh berwarna hitam kecoklatan. Ubuh dan tungkainya ditutupin sisik dengan garis-garis putih kepekatan, B. Dipunggung tubuh tampak dua garis melengkung vertikal dibagian kiri dan kanan yang menjadi diri dari spesies ini. Cara penularan penyakit DBD: A. Nyamuk mengisap darah manusia yang mengandung virus dengue, B. Virus berkembang biak dan menyebar ditubuh nyamuk termasuk kelenjer liurnya, C. Nyamuk yang mengandung virus dengue tersebut mengigit/mengisap darah manusia dan virus itu dipindahkan bersama liur nyamuk, D. Orang yang ditulari tidak memiliki kekebalan akan segera menderita DBD. Gejala DBD: A. Demam tinggi selama 2-7 hari disertai kurang nafsu makan, nyeri pada persendian, serta sakit kepala, B. Terjadi perdarahan berupa: 1.Bintik-bintik merah pada kulit, 2.Mimisan, 3.Muntah darah dan berak darah, C. Nyeri perut (Ulu Hati), D. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 sampai hari ke 7 secara berulang-ulang, E. Tanda-tanda syok adalah sebagai berikut: 1.Lemas, 2.Kulit dingi, 3.Basah, 4.Tidak sadar. Bila menemukan gejala seperti ini segera bawa kedokter atau saran kesehatan terdekat. Pencegahan DBD melalui 3 M Plus: A. Menguras tempat penampungan air yang terdapat dalam rumah dan sekitar seperti bak mandi, tempanyan, ember, vas bunga, tempat minum burung, dan lain-lain agar jentik nyamuk Aedes Aegypti mati, B. Menutup semua wadah air agar nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat masuk dan bertelur, C. Mengubur dan memusnahkan barang bekas yang ada disekitar rumah kita yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, dan lain-lain tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti, D. Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk, kelambu, dan lain-lain. Upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru: A. Melakukan penyemprotan nyamuk dewasa pada daerah-daerah yang positif ditemukan penderita DBD, B. Adanya edaran Walikota Pekanbaru pada camat-camatdan Lurah agar melakukan upaya pengerakan masyarakat untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk, C. Melakukan penyuluhan keliling mengkampanyekan pemberantas DBD, D. Menyebarkan perkembangan kasus pada camat-camat yang mempunyai kasus tertinggi, E.Pendistribusian bubuk abate ke masyarakat. Himbauan agara masyarakat peduli akan pemberantasan sarang nyamuk disekitar rumah dan lingkungan seperti: Memeriksa rumah dan lingkungan sekitar yang berpotensi sebagai sarang nyamuk, Melakukan upaya pencegahan agar nyamuk dan jentik nyamuk tidak berkembang, Gunakan obat anti nyamukdan abate pada genangan air. Data komulatif penderita DBD Kota Pekanbaru Tahun 2017 berdasarkan Kecamatan dan Minggu: 1. Kecamatan Sukajadi, selama 10 minggu ada 18 penderita DBD. 2. Kecamatan Senapelan, selama 10 minggu ada 24 penderita DBD. 3. Kecamatan Pekanbaru Kota, selama 10 minggu ada 41 penderita DBD. 4. Kecamatan Rumbai Pesisir, selama 10 minggu ada 57 penderita DBD. 5. Kecamatan Rumbai, selama 10 minggu ada 33penderita DBD. 6. Kecamatan Lima Puluh, selama 10 minggu ada 55 penderita DBD. 7. Kecamatan Sail, selama 10 minggu ada 2 penderita DBD. 8. Kecamatan Bukit Raya, selama 10 minggu ada 130 penderita DBD. 9. Kecamatan Marpoyan Damai, selama 10 minggu ada 103 penderita DBD. 10. Kecamatan Tenayan Raya, selama 10 minggu ada 58 penderita DBD. 11. Kecamatan Tampan, selama 10 minggu ada 145penderita DBD. 12. Kecamatan Payung Sekaki, selama 10 minggu ada 72 penderita DBD. Kasus DBD berdasarkan golongan umur di Kota Pekanbaru sampai dengan minggu ke 10 tahun 2017 adalah: Umur 0-4 tahun 18 persen, Umur 5-9 tahun 29 persen, Umur 10-14 tahun 20 persen, Umur15-19 tahun 22 persen, Umur 20-24 tahun 16 persen, Umur 25-44 tahun 33 persen, Umur 45-50 tahun 2 persen. (Ruben/Liris Promkes)

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar