Pencarian Berita

Inhil-Menyikapi permasalahan anjloknya harga kelapa di Kabupaten Inhil yang membut pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya masyarakat Inhil  mengalami penurunan yang sangat drastis. Aliansi Gempa (Gerakan masyarakat Peduli Kelapa) Inhil menggelar pertemuan perdana disalah satu warung kopi di Tembilahan Jumat (24/8/2018).Hasil pertemuan memantapkan satu tujuan tentang harga kelapa yang anjlok saat ini. terbentuklah beberapa presidium untuk aksi damai yang dijadwalkan 3 September 2018 yang akan datang, ujar penggagas aliansi Gempa Presidium 1 Gempa Inhil Said Anel Oesman SH. Adapun rincian hasil pertemuan melahirkan beberapa presidium sebagai berikut. Said Anel oesman SH ( Penggagas Aliansi Gempa), Zainudin Kasim SH alias Acang ( ketua Ikatan petani Kelapa Rakyat Kabupaten Inhil, Burhanuddin S,ip ( Ketua perhimpunan petani kelapa Indonesia). M zainal Redho S.Pd ( Ketua HIPPAMABATA) Inhil, Alex Saputra Fauzi ( HMI cabang Tembilahan).Said Anel Oesman mengatakan, dengan terbentuknya Presidium Gempa inhil sebanyak 6 orang ditambah satu orang sekretaris. “Kami atas nama Aliansi Gempa siap berdiri atas nama masyarakat dalam aksi damai untuk menyampaikan aspirasi terkait harga kelapa kepada pemerintah agar segera menaikkan harga kelapa, dalam hitungan hari kedepan. Karena persoalan perekonomian perkelapaan rakyat harus menjadi perhatian yang mendasar yang harus disegerakan dan diatasi pemerintah kabupaten Inhil,” ujar presidium 1 Gempa Inhil Said Anel Oesman.Dalam pertemuan tersebut hadir perwakilan masyarakat Kateman, mandah, pelangiran dan Pulau Burung. (rilis/Tim)  

(nasional/admin)