Senin, 12 Oktober 2015 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini- Hasil investigasi bersama di lapangan dengan ketua LSM Jihad Efialdi, dijumpai proyek pengerjaan Leoning saluran air di daerah Jalan Tuah Karya Panam diduga bermasalah. Proyek pembangunan Leoning saluran Tuah Karya yang di danai oleh APBD Pekanbaru tahun 2015 dengan anggaran senilai Rp359.912.000. Hasil investigasi di lapangan pengerjaan Leoning di dapati tidak sesuai perencanaan awal.
Terlihat jelas di lapangan penggunaan besi yang tidak sesuai dengan ukuran gambar perencanaan.
Ketua LSM Jihad Efialdi megutarakan rekanan pemenang tender dalam mengerjakan proyek Leoning menggunakan besi ukuran 10 yang seharusnya dipakai besi ukuran 12. Selain itu ditemukan juga pemasangan besi ukuran 8 yang seharusnya besi ukuran 10 ujar Efialdi.
Efialdi mengatakan bila perlu kami siap kelapangan bersama dengan PU untuk melihat, serta mengukur pengerjaan pemasangan besi pada proyek Leoning tersebut, ucap Efialdi.
Ketika dikonfirmasi kepada Kadis PU Kota Pekanbaru Zulkifli ST, MT via telepon selular (8/10) menanyakan apakah Kadis PU sudah pernah meninjau ke lapangan. Zulkifli menjawab, “Kemarin saya sudah cek kelapangan”. jawabnya.
Diitanya apakah Kadis PU tidak menjumpai adanya kesalahan didalam pengerjaan Leoning tersebut, Zulkifli tidak menjawab pertanyaan tersebut dan hanya menyampaikan agar dikonfirmasi ke PPTK dan PPK nya. “Silahkan konfirmasi ke PPTK maupun PPK nya, jawab Kadis PU
Menindak lanjuti temuan proyek Leoning wartawan mencoba untuk menjumpai PPK untuk konfirmasi namun beliau sedang ada tugas ke Jakarta. Sedangkan PPTK nya Bakri ST di datangi di ruangan kerjanya namun selalu tidak ada di tempat.
Dicoba dihubungi via telepon selular namun tidak diangkat dan di SMS juga tidak dibalas seakan-akan menghindar. (Afrizal/red)
(nasional/admin)