Senin, 11 September 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru melakukan sidak ke beberapa pangkalan yang ada di Kota Pekanbaru, Senin(11/9). Adapun lokasi yang dilakukan sidak itu di Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Dagang, Jalan Rajawali dan Jalan Mangga.Tujuan dilakukan sidak ini dalam rangka untuk mengantisipasi harga gas elpiji 3kg yang sempat melambung tinggi berkisar Rp.28.000 hingga Rp.30.000.
Kepala Bidang Perdangangan Mas Irba Sulaiman didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pasar Tengku Firdaus mengatakan, pihaknya melakukan sidak ini ke beberapa tempat di warung pengecer.
Hal itu disebabkan karena masih banyak pengecer yang menjual gas elpiji 3kg diatas Harga Eceran Tertingi (HET).
"Maka kita akan menindak tegas jika ada pengecer yang menjual gas elpiji 3kg. Karena pengecer tidak dibenarkan menjual gas tersebut. Sebab pendistribusian elpiji 3kg terakhir berada di pangkalan dengan harga HET 18.000 dan bukan di warung atau pengecer", ujar Irba.
Ditambahkan Irba, oleh sebab itu pihaknya akan melakukan penindakan tegas dan akan mengecek dimana gas 3kg itu didapatkan. "Jika kita temukan pangkalan yang berani bermain maka akan kita berikan tindak tegas. Bahkan, kita akan cabut izin operasionalnya," kata Irba.
Diterangkan Irba, pihaknya akan rutin melakukan pengawasan di lapangan terkait harga gas elpiji 3kg tersebut. "Kita akan turun ke lapangan dengan lokasi yang berpindah-pindah. Dengan begitu harga gas elpiji 3kg bisa bisa sesuai Het," harap Irba. (Ruben/Kominfo).
(nasional/admin)