Rokan Hulu

Dinas Kesehatan Provinsi Riau Promosikan Gerakan Nasional Bugar Dengan Jamu (GerNas BuDe Jamu) Di Polda Riau

Jumat, 15 September 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Pekanbaru Tribunterkini- Bertempat di Polda Riau yang dikunjungi oleh BuDe Jamu (Bugar Dengan Jamu). Stan yang digelar di Polda Riau pada hari Jumat (15/09/2017) ini disambut sangat baik oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs.Ermi Widyatno beserta jajarannya. Mereka sangat antusias mencoba jamu yang disediakan, karena selain gratis, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu adalah bahan-bahan alami.“Jamunya manis, kental, beda dengan jamu yang biasa saya minum, ” ungkap salah satu anggota Polda Riau setelah mencoba meminum jamu yang disediakan. Jamu yang disediakan antara lain campuran dari daun salam, daun sirih, wedang jahe, kunyit asam, beras kencur, kunyit special, dan asam urat. Bahan Jamu ada empat dasar utama untuk pembuatan Jamu yaitu Jahe, Temulawak, Kunyit, Kencur. Dalam kesempatan ini Aidar Yetti selaku sebagai pemegang program GerNas BuDe Jamu mengatakan bahwa jamu merupakan warisan nenek moyang secara turun tenurut yang sudah diwariskan, maka Presiden RI Jokowi dengan melalui Nawacita nya memandang perlu bahwa jamu harus diangat kembali sebagai minuman tradisional yang menyehatkan, dan yang akan membuat tubuh menjadi bugar. Pada awal tahun 2015 Dinkes Riau canangkan Gerakan Nasional Bugar dengan Jamu (Gernas Bu De Jamu). Dinkes Riau bertanggung jawab membina pelaku usaha Jamu Gendong, agar jamu yang dijajakannya Aman, Bermutu dan Bermanfaat. Arti dari Aman adalah Aman dari bahan kimia obat (BKO), dan tidak lagi memakai botol plastik. Bermutu adalah Jamu yang dihasilkan jelas kwalitasnya. Bermanfaat adalah Terasa manfaat setelah diminum secara rutin. Lalu dengan adanya Gernas Bu De Jamu kita membantu mengangkat Ekonomi rakyat, dimana bahan baku yang segar sangat mudah tumbuh disekitar kita yang kita namakan Toga (Tanaman Obat Keluarga), ujarnya. “Jamu itu tidak mengobati penyakit, namun jamu dapat membantu menghindari tubuh dari berbagai penyakit karena jamu terbuat dari bahan-bahan alami yang dapat ditemukan disekitar kita dan tanpa efek samping. Jamu dianjurkan diminum pagi atau sore hari”, jelas Aidar Yetti sebagai pemegang program BuDe Jamu Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Diharapkan dengan adanya sosialisasi GerNas BuDe Jamu di Polda Riau dapat menjalin kerjasama dan silahturahmi untuk mengenalkan GerNas BuDe Jamu ini kepada seluruh jajaran, baik di Polres dan di Polsek yang ada di wilayah Polda Riau. Himbauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau buat Mbok Jamu yang ada di Kota Pekanbaru yang belum punya botol kaca yang sesuai standar akan disediakan secara gratis yang akan langsung diserahkan oleh Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman, pada moment Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2017 sebanyak 2.000 botol kaca untuk jamu, ujar Aidar Yetti. (Ruben).

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar