Pencarian Berita

Bangkinang,Tribunterkini- Puluhan mahasiswa yang membawa bendera merah putih serta bendera yang bertuliskan Sarikat Tani Riau menyampaikan orasi kutuk kenaikan BBM di depan Balai Bupati Kampar sampai kantor DPRD Kampar,Senin (10/11). Kami mewakili masyarakat Kampar mengutuk keras kebijakan jokowi dalam menaikkan harga BBM,dengan kenaikan tersebut masyarakat akan lebih sengsara dan makin terpuruk di bawah garis kemiskinan,kata salah seorang mahasiswa dalam orasinya.Dengan di kawal ketat pihak kepolisian Polres Kampar dan Sat Pol PP tampaknya orasi mahasiswa ini akhirnya berlanjut ke kantor DPRD. Dalam pantauan Tribunterkini di lapangan puluhan mahasiswa ini langsung masuk ke ruang sidang paripurna tak  ada satu orang pun anggota dewan hadir di tempat karena sedang pergi ke Jakarta untuk mengikuti Bimtek. Dengan kesal mereka menduduki kursi yang bertuliskan ketua dan wakil ketua sambil mengatakan""kami atas nama masyarakat kampar menolak kenaikkan Harga BBM oleh pemerintahan Jokowi - JK,kata salah seorang mahasiswa sambil mengetok meja dengan palu yang sudah ada di atas meja tersebut. Masih tidak puas sampai disitu dengan menuju ke lantai dasar para mahasiswa kembali berkumpul dengan  mencecar semua anggota DPRD Kampar yang satu pun tak ada di tempat dengan kata-kata"sudah di berikan fasilitas mewah tapi malah tak masuk kantor kerjanya hanya pergi jalan-jalan dan menghabiskan uang rakyat saja," Dengan nada kesal sesampainya di lobi kantor DPRD puluhan mahasiswa ini berorasi lagi dan membuat barisan untuk menyegel kantor tersebut,akan tetapi puluhan personil Polri dari polres kampar dan anggota sat Pol PP memberikan pengamanan yang maksimal sehingga rencana penyegelan dari mereka tak berhasil di lakukan.(Liputan Edi)

(nasional/admin)