Rokan Hulu

Dr.Kamsol M.Pd: Keseriusan Guru Memberikan Pendidikan, Kunci Sukses Masa Depan Anak Autis

Sabtu, 05 Desember 2015 - 07:30 WIB , Editor: admin,

autisPekanbaruTribunterkini-Kepala Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud Riau), Dr. H. Kamsol, M.Pd mengatakan, peran guru untuk anak pelayanan khusus sangat penting. Karena masa depan anak-anak tersebut berada pada keseriusan guru dalam memberikan pendidikan. Contohnya, dalam memberikan pendidikan khusus yang beruhubungan dengan ilmu pengetahun dan sesuai dengan kreatifitas dan bakat yang dimiliki anak pendidikan khusus. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau melalui Bidang Pendidikan khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK) Disdikbud Riau, terus menggesa peningkatan kopentensi tenaga therapis kopetensi pelayanan penyandang Autis. Pasalnya, masa depan anak penyandang Autis tersebut berada di tangan tenaga pendidik selaku pelayanan Autis. Dimana kunci menggali kreatiftas dan kemampuan anak itu ada pada guru, jika guru lebih bedar memberikan kegiatan positif maka hasilnya akan positif, jika guru kurang yakin degan apa yang diberikan maka hasilnya akan negatif. "Maka itu kuncinya ada pada guru, dengan arti kata mereka tumbuh berkembang. Karena anak yang mebutuhkan pendidikan khusus atau Autis ini tidak lebih pada pendidikan fisik maupun kecerdasan saja, tapi jauh lebih meningkatkan pada peningkatan moral," kata Kamsol kepada wartawan usai pelaksanaan Kegiatan Peningkatan kopentensi Therapis Autis Rabu (4/11). Kekurangan yang dimiliki anak-anak penyandang Autis ini, katanya, merupakan salah satu penyakit yang besar kemungkinan untuk bisa di sembuhkan, meskipun tidak 100 persen sempurna layaknya, anak-anak lain. "Maka itu kita meminta dalam peningkatan kopetensi therapis Autis ini, diharapkan pada guru maupun pembina mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak yang membutuhkan pendidikan khusus atau Autis ini," tuturnya. Kepala Bidang Pendidikan khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK) Disdikbud Riau Sri Petri Hariyanti, menambahkan, peningkatan kopentesi therapis tenaga pendidik Autis tersebut, bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bagi tenaga pendidik terkait menggali krestifitas penyandang Autis kedepan sesuai dengan perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi saat ini. Yang intinya dalam proses pembimbingan anak Autis ini, majelis guru sudah memiliki keterampilan yang lebih baik dan mampu menumbuh kembangkan kreatifitas dan ilmu pengetahuan anak Autis kedepan. "Kita tahu selama ini pelaksanaan therapis masih menggunakan metode-metode lama yang bersifat monoton, maka itu untuk meningkat kopetensi perkembangan anak Autis sesuai perkembangan saat ini, kuncinya juga pada kualitas tenaga didik. Maka itu kita terus mengggesah penggalian kompetensi guru ini," tutur Petri (AO Nababan/r.sdk)

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar