Pencarian Berita

Jakarta Tribunterkini- Rapat penguatan Tim pengawasan orang asing diselenggarakan Kantor Imigrasi Jakarta Pusat dalam Kawasan Kemayoran tepatnya di Hotel G7 Kemayoran Jakarta Pusat, pada Selasa (05/03/2019). Turut hadir dalam rapat kali ini perwakilan dari Walikota Jakarta Pusat, Timpora Kanim Jakarta Pusat, Perwakilan dari Inteldakim, Lembaga Pemerintah dan tamu undangan lainnya. Pada rapat kali ini dibuka dengan doa dan di lanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan setelahnya diberikan waktu kepada Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat Is Eko untuk memberikan arahan kepada peserta rapat. Is Eko menerangkan bahwa, "Perkembangan Trend Imigrasi saat ini membawa perubahan terhadap pengelolaan pengawasan lalu lintas disuatu negara, Pusat aktifitas bisnis juga tempat tinggal warga negara orang asing. Terdapat ratusan warga negara orang asing tersebar di Wilayah Jakarta Pusat yang menggunakan Itas dan Itap berbagai tujuan, baik ijin sosial, kerja, penyatuan keluarga dan lain sebagainya. Faktanya penyalahgunaan ijin tinggal di jakarta pusat tidak habis habis mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 dan Negara Nigeria saat ini paling terbanyak yang melakukan pelanggaran imigrasi dan sudah lebih dari 700 warga negara asing  di deportasi dan diajukan cekal. Mohon anggota Timpora Jakarta Pusat agar melakukan Koordinasi sinergitas untuk dapat meminimalisir warga negara asing berbagai negara sebagai pusat konsentrasi Indonesia masih memberikan ijin masuk. Pada negara yang masih sering melakukan pelanggaran masalah keimigrasian lainnya, berharap kedepan agar lebih ketat dalam memberikan ijin masuk bagi warga negara asing yang kerap melakukan pelanggaran keimigrasian tahun 2019 adalah tahun politik sehingga masing-masing dari instansi agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban warga negara orang asing dari pesta demokrasi yang tinggal beberapa minggu lagi. (Arif).

(nasional/admin)