Rokan Hulu

Satpol Pamong Praja (PP) Provinsi Riau Diminta Berperan Dalam Hal Keamanan dan Ketertiban

Sabtu, 08 Desember 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,

PEKANBARU- Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau dituntut ikut mencermati kegiatan radikalisme di masyarakat. Selain itu, ancaman teror dan potensi tindak kriminal lainnya juga diminta terlibat melakukan pengawasan. Demikian dikatakan Kepala Satpol PP Riau Zainal Z, saat menyampaikan poin-poin pada pertemuan Rakor Satpol se Indonesia yang digelar di The Media Hotel dan Tower, Jalan Gunung Sahari Utara, Jakarta baru-baru ini. Pada Rakor ini langsung dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo dan Sekjend Kemendagri Hadi Prabowo. "Sesuai dengan tema dan poin yang disampaikan prinsipnya kita Satpol PP dalam mendukung Pemilu 2019, peran Satpol PP juga diminta berperan dalam hal keamanan dan ketertiban", kata Kasatpol PP Riau. Sabtu (8/12/18). Menurut Zainal, persoalan Ketenteraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) dalam mendukung terselenggaranya Pemilu 2019, menjadi lebih luas. Tidak lagi terfokus pada penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan pengamanan aset pemerintah. Sebagai aparatur pemerintah, Satpol PP berkewajiban melaksanakan amanat, apalagi berkaitan dengan mensukseskan penyelengaraan Pemilu 2019 nanti. Karena itu, sebagai wujud implementasinya, Satpol PP Riau akan merangkul tokoh-tokoh masyarakat dan agama. Kemudian koordinasi bersama kepolisian dan TNI juga ditingkatkan. Satpol PP sendiri memiliki unit intel yang dapat mendukung tugas pokok amanat melalui hasil Rakor Satpol PP yang langsung dihadiri Dirjend Politik dan Pemerintahan Umum, Sudarmo. Kemudian Dirjend Administrasi Bina Wilayah Eko Subowo, Asop Kapolri, Aster Panglima TNI. "Kita punya intel juga, mendeteksi dini terkait gangguan keamanan. Untuk memaksimalkan itu, makanya kita tingkatkan koordinasi bersama TNI dan Polri, tokoh agama dan masyarakat juga", ujar Zainal. (Ruben/MCR).

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar