Nasional

Sekdaprov Riau Membuka Rakor Penyelenggaraan Reforma Agraria Provinsi Riau

Selasa, 23 Juli 2019 - 06:45 WIB , Editor: admin,

Pekanbaru Tribunterkini- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Selasa (23/07) Membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Reforma Agraria Provinsi Riau yang ditaja oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau. Pada kesempatan itu Sekdaprov Riau sekaligus dinobat jadi narasumber atau pembicara dalam kegiatan yang dilakukan, di Hotel Pangeran Kota Pekanbaru, Selasa (23/07). Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Rektor Universitas Riau Prof. Aras Mulyadi, Forkopimda, Bupati/Walikota atau perwakilan Se Provinsi Riau, OPD di lingkungan Pemprov Riau dan Kanwil BPN Provinsi Riau Lukman Hakim. "Kita sangat bersyukur apa yang ditaja oleh BPN ini sehingga akan terbangun komitmen dan sinergisitas yang harmonis dari seluruh pihak terkait dalam rangka menyukseskan program reforma agraria di Riau", sebutnya. Diharapkan juga, melalui kerja sama yang baik dari seluruh stake holder atau seluruh sumber daya yang ada reforma agraria akan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan dimana tanah diperuntukkan bagi kemakmuran rakyat. "Tahun ini reforma agraria akan dilaksanakan dilima Kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Kuansibg dan Kabupaten Kampar", sebut Sekda Riau. Sementara itu Lukman Hakim dalam pidato pembukanya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk sinkronisasi dan koordinasi data potensi tanah obyek reforma agraria; sinkronisasi dan koordinasi pelaksanaan program. Serta kegiatan pemberian akses reform dengan stake holder terkait, yakni memantau pelaksanaan reforma agraria di kabupaten/kota dan koordinasi dalam rangka penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Reforma Agraria. "Pertemuan ini merupakan pertemuan penting guna mendapatkan rumusan potensi subyek dan obyek reforma agraria serta informasi, arahan dan strategi pelaksanaan Reforma Agraria Tahun Anggaran 2019. Dalam rakor ini dibahas arahan pelaksanaan gugus tugas, potensi tanah obyek reforma agraria di Riau, potensi subyek penerima TORA, potensi akses reform yang dapat diberikan dan tata cara kerja pelaksanaan Reforma Agraria", sebutnya. Dikatakan juga, program Reforma Agraria ditargetkan sejumlah 9 juta HA yang akan dilaksanakan melalui penataan asset tanah obyek reforma agraria yang berasal dari pelepasan kawasan hutan, transmigrasi maupun eks tanah perkebunan namun juga melalui penataan akses. (Ruben/MCR).

(nasional/admin)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar