Pencarian Berita

Pekanbaaru Tribunterkini-Puncak peringatan Hari Kesehaatan Nasional (HKN) di Pekanbaru di pusatkan di samping kantor Gubernur Riau jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru. Pada peringatan HKN tersebut berbagai agenda kegiataan di gelar seperti pengobatan gratis gerak jalan santai, kegiatan sosial lainnya, serta hiburan rakyat.Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril, M.Kes ketika di konfirmsi terkait hari puncak kesehataan nasional (HKN) mengatakan ini wujud rasa syukur kita telaah terbebas dari asap selama 3 bulan. HKN ini dari dan oleh maasyarakat, tidak hanya insan kesehatan kita ajak juga masyarakat untuk melakukan wujud syukur itu, jelasnya. Dibalik itu kita jugaa mengrefleksikan diri tentang pencpaian program kesehtan yang sudah di capai maupun yang belum tercapai. Sebaagai contoh penyakit probelama kesehatan di Indonesia sudah 10 persen terjadi beban ganda. Penyakit menular tetap masih tinggi, sehingga saling berebutan menempati rangking yang lebih tinggi, terangnya. Pada puncak HKN ini kita juga memberikan pelayanan gratis untuk pemeriksaan kesehatan penyakit yang tidak menular seperti pemeriksaaan kolesterol, ada juga konsultsi kesehatan dari dokter BPJS, konsultasi gizi dari dinas kesehatan yang bekerjasama dengan ibu Dharma wanita. Juga ada konsultasi kesehatan dan psikologi jiwa dari RS Jiwa, ucapnya. Selain itu kita juga memberikan pemeriksaan deteksi dini kanker rahim, itu semua rangkain kegiatan untuk penyaakit yang tidak menular. Sedangkan untuk penykit menular kita ada pemeriksaan HIV AIDS dan konsultasi penyakit HIV AIDS. Ada juga kegitan donor darah dri PMI, kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut dari PDGI. Serta kegiaatan lomba hiburan rakyat, tutur Andra Kadiskes. Harapan saya kepada masyarakat bahwa persoaalan kesehtaan ini tidak semata tanggung jawab insan kesehatan saja, kita berharap gaar maasyarakat berperan aaktif melakukan prilaku hidup sehat.”Kita semua dapat mandiri dalam hal kesehatan”. Kesehataan itu adalah hak asasi, dan juga kesehatan itu mahal jadi masyarakat yang belum terjamin kesehatannya agar masuklah ke BPJS kesehatan. “Sehat adalah hak asasi, sehat adalah mahal apabila kita tidak menyikapinya” tutup Kadiskes Riau (Albert)

(nasional/admin)