Kamis, 07 Agustus 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini-Kuat dugaantelah terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan proyek pengaspalan Hotmix yang dibiayai melalui dana APBD kota Pekanbaru tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan oleh CV Bina Pembangunan Adi Jaya. Pengerjaan Hotmix tersebut dalam kontrak di kerjakan selama 150 hari kelender terlihat dikerjakan asal jadi terkesanamburadul.
Sangat disayangkan kondisi proyek pengaspalan Hotmix Jalan Sepakat Gg Mashar dan Sidomukti Kecamatan Payung Sekaki, baru beberapa bulan saja selesai dikerjakan pada tahun 2013 lalu senilai Rp 1.4 Milyartelah mengalamikehancuran yang sangat parah.Kuat dugaan dalam pelaksanaan telah terjadi penyimpangan yang di kerjakan oleh kontraktor pelaksanadan mengarah pada KKN.Ketika wartawan Tribunterkini melihatlangsung kelokasipekerjaan (17/07/2014), terlihat hasil pelaksanaan proyek hotmixsudah dalam kondisi hancur dan retak-retak. Ketebalan aspalnya juga bervariasi antara 2 sampai 5 cm kuat dugaan tidak sesuai Bestek. Selain itu,Drainasenya juga mengalami kerusakancukup parah dan ada yang patah di beberapa titik.
Parahnya lagi, proyek tersebut baru saja habis masa pemeliharaannya pada bulan juni tahun 2014 ini.Bustami salah seorang tokoh masyarakat setempat yang di mintai tanggapannya terhadap proyek pengaspalan dengan tegas menyayangkan proyek ini telah mengalami kehancuran yang cukup parah. “Lihatlah bang Hotmix ini sangat tidak layak pakai dan kondisinya hancur”. Untuk itu, ia meminta agar Pemko dalam hal ini dinas PU untuk melihat langsung kondisi Hotmix yang di kerjakan asal siap, tegas Bustami. (Arianto L)
(nasional/admin)