Kamis, 09 Oktober 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini- Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan sangat peduli dan perhatian dalam membantu siswa kurang mampu. Ini di buktikan dengan dianggarkannya pengadaan baju seragam sekolah dari tingkat SD sampai SMA se kota Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai miliaran rupiah melalui APBD kota Pekanbaru. Namun apakah semua sekolah dari tingkat SD sampai SMA telah di sosialisasikan tentang adanya pengadaan baju seragam. Kenyataannya masih saja ada pihak sekolah tetap memasukan biaya baju seragam, bukan malah mengurangi,untuk siswa kurang mampu. Ketika hal ini di konfirmasi kepada Samsudin Kasi Kesiswaan Pendidikan Dasar di ruangannya kepada Tribunterkini (9/10) mengatakan, memang tahun 2014 ini kita telah mengadakan lelang pakaian seragam dari tingkat SD sampai SMA khusus untuk siswa miskin. Lanjut Kasi Kesiswaan, untuk tingkat SD/MI 11.800 stel baju seragam dengan nilai Rp 1.8 Milyar, SMP/MTS, 5578 stel baju seragam dengan nilai Rp 1 milyar serta SMA/SMK dengan nilai Rp 1.1 milyar untuk 5000 stel baju seragam. Samsudin menambahkan harga per stel baju seragam bedasarkan HPS dari kita untuk SD senilai Rp 158.200 per stel, SMP Rp 181.600 per stel, dan SMA 227.200 per stel, ucapnya. Ia juga menambahkan kepala Dinas Pendidikan sudah mengumpulkan dan memberi intruksi kepada kepala sekolah agar siswa yang akan mendapatkan pengadaan pakaian seragam sekolah nasional, jangan di pungut lagi uang seragam sekolah, tuturnya. Ketika di tanya adakah kepala sekolah memberikan nama siswa miskin kepada pihak Disdik. Samsudin mengatakan, untuk nama siswa kurang mampu yang akan mendapat baju seragam nasional sudah ada dengan kita. Samsudin juga meminta agar pihak sekolah mengumumkan nama-nama siswa kurang mampu, serta mengurangi biaya baju seragam. (Albert)
(nasional/admin)