Selasa, 17 Mei 2016 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini-Bedasarkan pengumuman lelang di LPSE kota Pekanbaru biaya DED untuk SMK Teknologi Pekanbaru mencapai angka Rp 1,07 Milyar. Ketika hal ini di pertanyakan kepada Katwadi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pekanbaru mengatakan sangat wajar.Namun DED tersebut bukan jaman saya itu jaman Fajri saya hanya melanjutkan lelangnya saja. “Waktu saya masuk perencanaan dan kontraknya sudah jadi”, terang Katwadi
Kabid sarana menjelaskan, kita berpedoman kepada Peraturan Menteri PU nomor 45 tahun 2007 tentang pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara, semua sudah diatur di sini. Kalau bangunan sederhanya itu sampai Rp 50 milyar biaya perencanaannya kontruksi DED nya maksimal Rp 1,22 Milyar.
Sedangkan SMK Teknologi EE nya kemarin Rp 97 Milyar kalau tidak salah kisaran DED nya Rp 2, milyar lebih. DED kita berapa cuma lima puluh persen setengahnya, kita tidak melampaui peraturan ini. “Sampai hari ini Permen PU nomor 45 tahun 2007 belum di ganti masih berlaku”, ucap Katwadi.
Kita bekerja itu bukan tanpa panduan, kalau kita lebih-lebihkan resikonya kita di suruh mengembalikan. Karena SMK Teknologi tersebut suatu kawasan seluas 6 hektar bukan satu bangunan, di sana ada kantor, gedung serbaguna. ucapnya
Lanjut Katwadi mengatakan untuk menentukan biaya konsultan, untuk menentukan biaya pengawasan, kita berpedoman kepada Permen PU nomor 45 tahun 2007. “Jadi biaya DED SMK Teknologi tersebut sangat wajar, tidak melampaui dari peraturan Menteri PU, Kalau orang PU menyebutnya buku biru”,jelasnya.
Ketika ditanya berarti DED SMK Teknologi Rp 1,07 milyar sudah di setujui dewan, Katwadi menjelaskan itu sudah persetujuan dewan. Kita mempunyai Master Plan, lalu Study kelayakan, baru DED, dasarnya dari sana semua. “Dewan kan kita kasih buku ini”, terang Katwadi. (red 01)
(nasional/admin)