Politik

Gubri Ajak Pemuda Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Senin, 30 Oktober 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Bagan Batu Tribunterkini - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89, di lapangan bola Kecamatan Bagan Sinembah. Sambutan tertulis dari Menpora Imam Nahrowi yang dibacakan Gubernur Riau meminta pentingnya menjaga persatuan dan jangan sampai mudah dipecah belah yang dapat menghancurkan bangsa ini.Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, Bupati Rokan Hilir Suyatno, Wakil Bupati Rokan Hilir Djamiludin. Selain itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tempatan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Hadir juga berbagai organisasi kepemudaan hadir pada kesempatan ini, termasuk para pelajar, mahasiswa, guru serta TNI, Polri serta Satpol PP.

"Dahulu kita dipisahkan dengan jarak, meski komunikasi dan fasilitas transportasi sangat terbatas. Tapi pemuda dulu bisa bertemu, bersatu untuk menjunjung persatuan dan kesatuan. Puncaknya diucapkannya sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 oleh masing-masing perwakilan daerah yang ada di nusantara ini", kata Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman, Sabtu (28/10/17).

Tidak hanya soal jarak dan waktu, mereka yang berasal dari suku, adat istiadat, agama berbeda, mampu menghilangkannya dengan mengedepankan rasa persaudaraan.

Bayangkan saya bagaimana Muhammad Yamin yang berasal dari Sawah Lunto yang mewakili Yong Sumatera, bisa bertemu dengan pemuda-pemuda dari Jong Ambon. Begitu juga dari Madura, bertemu dengan pemuda dari Sulawesi.

Pada hal untuk jarak Sumatera Bartat dengan Ambon saja mencapai 4 ribu kilometer lebih. Transportasi masih mengandalkan laut. Komunikasi masih menghandalkan surat pos yang membutuhkan hingga dua bulan. Namun itu tak membatasi mereka yang berebeda suku, adat istiadat dan agama untuk bersatu untuk mencapai kemerdekaan.

Hal itu seolah tidak lagi bisa dirasakan sekarang. Dimana semua perbedaan itu seakan ada dinding tinggi dan kokoh sulit untuk dirubuhkan. Pada hal tanpa persatuan dan kesatuan, negara multi kultur ini akan mudah dihancurkan. (Ruben/MC Riau).

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar