Politik

Pemkab Siak Menolak Rekomendasi Bangun Jalan Poros Desa Merempan Hilir Kecamatan Mempura, Ini Solusi Cagub Riau Nomor Empat Arsyadjuliandi Rachman

Kamis, 12 April 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Siak Tribunterkini- Miris, hanya berjarak 5 Kilometer dari pusat Kota Siak, jalan poros Desa Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, sudah berpuluh tahun tak tersentuh pembangunan jalan. Parahnya lagi, Pemkab Siak menolak dan tidak mengeluarkan rekomendasi di saat DPRD Siak mengajukan pembangunan jalan melalui bantuan keuangan Provinsi Riau. Pemkab Siak beralasan, jalan ini akan dibangun nanti setelah pemilihan Kepala Daerah 2018. Padahal, DPRD Siak mengajukannya tiga tahun yang lalu, jika Pemkab Siak tak mampu minta bantuan ke Provinsi. Ratusan masyarakat desa Merempan pun mengadukan nasib jalan mereka yang tak kunjung dibangun oleh Pemkab Siak, kepada calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, saat kampanye dialogis di desa mereka, Kamis (12/4/2018). Mereka berharap Gubernur yang sedang cuti ini memberikan solusi jalan desa mereka agar segera dibangun. "Desa kami ini sudah jauh ketinggalan, kalau yang lain membangun jalan pakai mesin. Desa kami ini membangun jalan sendiri, pakai cangkul tak pernah ada sentuhan dari Bupati Siak.Padahal, kami sudah berulangkali mengajukan, tak kunjung juga dibangun, berapa jauhlah jalan kami ini dari Kota Siak tu", kata warga Desa Mempura Ramli. Tidak hanya Ramli, tokoh masyarakat Desa Mempura Nazarudin, juga menyampaikan hal yang sama. Infrastruktur menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat desa. Jangan ada perbedaan antar desa ini dengan desa yang lain. Seharusnya ada prioritas terhadap pembangunan di desa, dua periode menjabat tidak pernah ada sampai pembangunan jalan desa yang hanya 2 Kilometer. "Masyarakat kami di sini hidup penuh dengan kerukukan, penuh dengan kedamaian. Tapi di balik itu semua masih terdapat segudang kegundahan, ribuan permasalahan, dan ribuan problem. Jalan hancur ini tidak ada dibangun, seharusnya jalan ini diperhatikan, kalau hujan jalan ini menjadi becek tidak bisa dilalui. Bagaimana masyarakat bisa melalui jalan ini kalau hancur", kata Nazarudin. "Untuk itu, pak Gubernur tolonglah masyarakat kami ini bagaimana caranya bisa jalan ini dibangun. Sudah berulang kali kami mengajukan tak juga sampai", tambahnya. Menjawab permintaan dari masyarakat, calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan solusi bahwa dirinya siap membantu masyarakat Desa Mempura, untuk pembangunan jalan. Jika Pemkab tak mampu, Pemprov akan membantu lewat bantuan keuangan. Sejauh ini, Pemprov Riau telah mengucurkan anggaran bankeu untuk Siak mencapai Rp.300 miliar lebih. Baik untuk untuk infrastruktur jalan, jembatan, dan lainnya. "Bapak Ibu nanti semuanya akan diselesaikan oleh Provinsi. Tapi harus ada pengajuan dari Pemkab Siak, karena jalan ini kewenangannya Kabupaten. Kita bisa membantunya kalau ada pengajuannya, dan ini nanti akan diselesaikan oleh anggota dewan kita, masih ada waktu", kata Andi Rachman. "Kalau Kabupaten Siak tak sanggup membangun, kita siap membantu. Kalau jalan Provinsi, hari ini juga saya masukkan alat berat. Tapi ini bukan kewenangan kita, ada prosedurnya", tambah Andi Rachman. Terpisah, anggota DPRD Siak, Azmi, mengakui bahwa Pemkab Siak dengan sengaja menghambat setiap pengajuan DPRD Siak untuk meminta bantuan keuangan ke Provinsi. Alasan dari Pemkab menunggu Pilkada selesai, seharusnya Pemkab harus sadar jangan korbankan pembangunan karena Pilkada. "Kita sudah mengajukan ke Pemkab Siak dalam bentuk bankeu, tapi jawaban mereka rekomendasi bisa setujui setelah Pilgubri. Politik jangan dikorbankan masyarakat, kalau anggaran Pemkab tidak ada kita minta bankeu ke provinsi pun tak disetujui. Sudah tiga tahun tak kunjung di rekomendasi", tegas Azmi. (Ruben/Rls).

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar