Politik

Deklarasi Sekolah “Panutan” Di SMAN 8 Pekanbaru Bersama Kadisdik Provinsi Riau

Kamis, 04 Mei 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Pekanbaru Tribunterkini- Deklarasi Sekolah Panutan di SMAN 8 yang dihadiri  langsung Kadisdik Provinsi Riau H.Dr.Kamsol dan nampak hadir ketua komite SMAN 8, serta pegawai Inspektorat.Dalam kesempetan ini wartawan tribunterkini mewawancarai Kadisdik Provinsi Riau H.Dr.Kamsol menyampaikan bahwa sekolah Panutan bukan untuk SMAN 8 tapi untuk semua sekolah. Pada awalnya kita pada SMAN 4, jadi kita menetapkan Peroting baru ada 2 sekolah. Pertama SMA dan Kedua SMK, tapi SMAN 8 ini luar biasa mereka mengdeklarasikan sendiri dan kami langsung turut seperti itu. Dan kami mengharapkan banyak sekolah seperti itu, ucap Kamsol. Ditambahkannya, sekolah panutan itu, sebagai  Suriteladan, itulah tujuan dari Pendidikan. Tujuan Pendidikan “Merubah Perilaku”. Bagaimana merubah Perilaku anak didik dari tidak baik menjadi baik, bukan merobah anak dari bodoh menjadi pintar itulah yang paling penting, jelasnya. Jadi anak yang cerdas berakhlak mulia secara otomatis dia Pintar, tapi orang pintar belum tentu Cerdas Berakhlak Mulia makanya itu yang bisa disalah gunakan ilmunya, seperti bisa jadi teroris. Jadi jangan sampai sekolah mencetak seperti itu. Dia orang Pintar menjadi penjahat dia keluar jadi teroris, pencuri keluar menjadi perampok, berkelahi keluar menjadi pembunuh. Kenapa sebabnya?, karena proses hanya menggerakkan kemampuan terfokus semata atau IQ semata. Jadi harus menggerakkan semuanya yang terdiri 10 faktor kebijakkan yang dikeluarkan pemerintah sebagai berikut: 1.Sekolah Adiwiyata(Sekolah Lingkungan) menjaga kebersihan lingkungan, menjaga alam atau tidak merusak alam, pesan-pesan moral yang perlu kita pahami semua. 2.Sekolah Sehat, sekolah sehat itu seperti apa?. Itu harus dibenah dari sekolah karena itu dari Kementerian Kesehatan. 3.Sekolah Aman Bencana dari BNBP. 4.Menanggulangi Radikalisme Korupsi, ada Jaksa masuk sekolah.

  1. Memerangi Narkoba, ada Polisi masuk sekolah atau BNN.
  2. Penguatan Budi Pengerti, Bagaimana tingkah laku Baik?.
Karena apa sebabnya?, tak cukup semua apa aturan lagi makanya dibuat aturan untuk menguatkan itu semua, dan itu tidak cukup semua, mengapa karena mainset. Jadi sekolah panutan ini merubah Mainset, dengan ini merubah Mainset karena orang akan menuju itu dengan pencapain,ujarnya. Kamsol berharap, apa yang kita harapkan?, apa sebabnya?, kemajuan suatu Negara bukanlah kekuatan dari Tank baja, tapi dari kualitas SDM(Sumber Daya Manusia), semakin dia baik, semakin dia berakhlak mulia semakin disegani itu kunci semuanya. Kita berharap mulai dari siswa, kita mulai juga dari guru, kepala sekolah, orang murid, dan lingkungan disekitar sekolah, jadi turut membangun bersama. Kita harapkan bebas pungutan dalam arti kata bukan berarti tidak ada peran dari masyarakat apapun, tapi bagaimana membangun sekolah yang Gotong Royong, Partisipatif. Kenapa sebabnya?, yang dididik disini bukan hanya sekedar anak orang tua yang mengantarkan anaknya yang untuk menjadi orang yang berguna tapi ‘Anak Bangsa’. Yang diajar guru itu bukan sekedar anak didik saja tapi Anak Bangsa yang tidak atu kelak menjadi Presiden, Menteri, jadi apapun. Jadi aset yang betul-betul yang kita jaga yang di sekolah, makanya kita berharap dengan gerakan Sekolah Panutan ini kita memiliki kepercayaan yang tinggi, anak-anak kita bersemangat yang luar biasa, untuk Maju, ujarnya. Kenapa sebabnya?, makin lama kalau tidak seperti ini ketinggalan dengan negara-negara yang ada disekitar kita, lihatlah Malaysia, Singapura, mana lebih maju daripada kita sebelumnya. Bahkan sekarang ini Vietnam bisa meninggalkan, Myanmar tidak lama lagi. Dan apa sebabnya?, karena kenyakinan dari Generasi Muda kita, dan itu dipengaruhi oleh aturan regulasi yang ada dan itu diikuti oleh politik kita yang ada. Apa sebabnya?, untuk supaya kita tidak siap mencerdaskan kehidupan bangsa kita ini, menyiapkan generasi kita ini selagi Sumber Daya Alam kita mampu, kayak mana pesan dari Ibu Pertiwi kita,ujar kamsol. Selanjutnya wartawan tribunterkini menjumpai Kepala Sekolah SMAN 8 Tavip.T.Chandra menyampaikan pada prinsipnya kita Siap, pada intinya kita seluruh warga kita komitmen untuk melaksankan program Sekolah Panutan. Kemarin kita sudah kumpulkan semua guru, semua siswa, komite sekolah, semua program dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau tetap akan kita laksanakan, dalam arti kata seluruh warga SMAN 8 Pekanbaru Siap dan Komitmen melaksanakan Program Sekolah Panutan. Harapan Tavip kedepan artinya kita tidak hanya akan menghasilkan siswa-siswa yang secara intelektual itu baik, tapi bagiamana dia punya Nilai Sikap yang Bagus. Jadi mohon artinya kedepan itu tidak hanya Pengetahuannya saja yang baik, tapi bagaimana dengan Etikanya, Akhlaknya juga Baik,ujarnya.(Liputan Ruben)

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar