Politik

Bupati Inhu Yopi Bantah Isu Adanya Tindakan amoral

Sabtu, 25 Januari 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,

yopi bupati FotoInhu Tribunterkini - Bupati Yopi Arianto membantah melakukan tindak amoral sebagai ditudingkan pendemo ke DRPD Inhu. Ia balik menuding aksi demo digelar berdasarkan pesanan atau titipan. Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang menamakan diri Forum Lintas Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa (Flokmi) kemarin, Jumat (24/1/14) berdemo di DPRD Indragiri Hulu (Inhu). Mereka mengecam dugaan tindakan amoral yang dilakukan Bupati Yopi Arianto dan mendesak DPRD membentuk panitia khusus atau Pansus untuk menyelidiki informasi tersebut. Menanggapi tudingan serius tersebut, Bupati Yopi Arianto bersikap santai dan tak ingin menghabiskan energi untuk menanggapi terlalu serius. "Saya malas menanggapi hal itu. Ini jelas fitnah buat saya. Saya memang pernah punya pacar setahun yang lalu. Namun tidaklah berbuat seperti yang mereka fitnahkan," kata Yopi kepada wartawan, Jumat (24/1/14) malam. Menurutnya, demo yang digelar sekelompok orang di DPRD Inhu tersebut hanya aksi titipan dari kelompok yang tidak senang pada dirinya. Menurutnya dari pada menanggapi fitnah yang tak mendasar tersebut, lebih baik energinya untuk menjalankan tugas melayani masyarakat. Para pendemo dalam pandangannya menjadi korban permainan politik lawan politik dirinya. "Saya sama sekali tak risau atas segala fitnah mereka. Lebih baik saya ini bekerja untuk masyarakat. Inikan demo titipan saja," ujar salah seorang bupati termuda di Indonesia tersebut. Meski demikian, Yopi merasa perlu berterima kasih pada pendemo. Menurutnya aksi tersebut membuatnya bisa mengetahui siapa saja musuh dalam selimut dan siapa saja teman sejati. Aksi tersebut akan dijadikan bahan untuk lebih mawasdiri dan intropeksi diri. "Saya berterima kasih atas demo segelintir orang itu. Sebab, dengan demikian kita bisa introspeksi diri, siapa sebenarnya teman kita dan siapa lawan kita. Jadi bagi saya tak ada masalah soal demo itu," demikian penjelasan bupati yang berstatus duda cerai tersebut. (dok)

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar