Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini Siapa yang tak mengenal Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru (Ika Smansa Pekanbaru).yang sudah sangat banyak mencetak ribuan, bahkan ratusan ribu alumninya.Mereka kini tersebar dengan berbagai latar belakang dan profesi. Berpuluh tahun, belasan tahun atau tahunan lalu seiring menyelesaikan pendidikan SMA-nya. mereka berpisah dengan perjalanan hidupnya masing-masing. Namun, hal itu bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk selalu menjalin silaturahmi. Sehingga kebersamaan sebagai satu almamater tetap terjaga dengan baik.Setelah terbentuk pengurusnya pada tahun 2016,Terpilih sebagai Ketua Umun yaitu Anto Rahman dengan Sekjennya pak Herman Gazali. "Adanya  Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru (Ika Smansa Pekanbaru) bukan berarti  membuat alumni tiap angkatan jadi tidak ada. Tetapi tetap ada, karena Ika Smansa sendiri adalah  wadah secara menyeluruh seluruh angkatan," papar Kepala Bidang Olah Raga di Ika Smansa, Rahmad Rahim yang juga sekarang menjabat sebagai Kepala Bapeda Provinsi Riau. didampingi sejumlah  pengurus Ika Smansa lainnya kepada Riaumadani.com senen 1/05/17 di sekretariat jln.Ronggo Warsito No 65 Pekanbaru Ia menyebutkan, keberadaan Ika Smansa sebagai bentuk kepedulian para alumni dari berbagai angkatan dan latar belakang. Kehadirannya diharapkan bisa menciptakan sinerjitas antara berbagai alumni dan latar belakang profesi Ika Smansa ini juga  mempunyai kegiatan rutin salah atunya olah raga ferwel,maka bertemulah seluruh angkatan dengan silaturahmi setiap tahun yang kita bungkus dalam program keolah ragaan.tahun lalu kita mengadakan pertandingan domino dan tahun ini kita kembangkan dengan pertandingan Golf.tahun ini juga sudah terbentuk Ika Smansa Pekanbaru Golf Club (ITGC) yang dilantik kemaren pada tanggal 30 april di hotel Labersa olehKketua Umum. Kami kedepan mungkin barang kali memikirkan bagaimana kontribusi Ika Smansa ini terhadap pembangunan di Provinsi Riau.mengingat bahwa Alumni kan tersebar di berbagai  daerah .kita memekirkan kedepan apa yang bisa kita sumbangkan untuk Provinsi Riau ini  umumnya. nah sekarang kita fokus dengan prorioritas pak Gubernur menunjang Pariwisata barangkali nanti melalui web nya atau melalui alumninya dimana-mana bisa jadi corong atau humasnya bahwa di Riau itu sekarang sudah ada Destinasi Wisatanya yang bisa dikunjungi. Kemudian mereka kan ada juga yang tersebar di Luar Negri ada yang di Singapur,Australi yang akan memperkenalkan Riau.kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata apa yang bisa kita kembangkan dari potensi Ika Smansa ini yang sangat luar biasa.karna mereka sudah manjadi orang hebat yang tersebar dimana-mana.jadi ini potensi besar barangkali kawan-kawan Ika Smansa yang ada bekerja di Kementrian di Jakarta juga bisa jadi corong untuk kita membantu pak Gubernur. Jadi tentunya kami juga bisa melihat dimana kami bisa masuk dan menggadang-gadangkan Riau stidaknya dengan melalui alumni ini natikya.mengingat juga bahwa kedepan nanti Ika Smansa ini bercita-cita menjadi Ika Smansa Corporecion yang bisa juga  membantu seluruh Anggota.sehingga nanti anak-anak dari Alumni Ika Smansa yang sudah menjadi yatim piatu akan kita jadikan target untuk kita bantu.jadi ini memang benar-benar sosial bukan politik.Itulah kedepan klita akan mencoba untuk bertemu dengan alumni yang masih belum bergabung itulah yang akan kita pikirkan kedepanya. Kita juga akan membantu Program Pemerintah Provinsi Riau yang di Prorioritaskan pak Gubernur katankanlah di sektor Pariwisata Ika Smansa akan menjadi corong untuk mengajak Wisatawan untuk datang ke Riau.karna Riau punya Program yaitu Riau Menyapa Dunia. Ika Smansa sendiri pada tahun 2018 mempunyai target untuk pengunjung wisata sebanyak 1 juta ornag untuk mengungjungi destinasi wisata di Riau seperti Bono,Cnadi muara takus,Pacu jalur,Tour De Siak dan yang lain-lainya.kalau target itu tidak tercapai anggap saja 500 Orang aja yang stay disini selama 4 hari, menghabiskan 500 dolar X 500 ribu orang itu sudah hampir 3 T. Coba kita bagi dengan Dana bagi hasil Migas kita yang saat ini menurun yaitu 1,9 T. yang kita lakukan adalah promosinya.jadi yang kedua fokus kita dalam membantu Pemerintah adalah Pembangunan daerah Pesisir, laut kita kan 2600 km tepi Pantai.yang baru tergarap baru 200 km saja, jadi tidak bisa memenuhi permintaan Malaysia,Singapur untuk kepiting,tiram kerang,mana tahu ada Pengusaha-Pengusaha Ika Smansa ini yang bisa Mengimfestasikan Modalnya ke Riau.kan dua saja yang menjaga pertumbuhan ekonomi yaitu Investasi dan menjaga stabilitas harga kita jaga,kalaw stabilitas harga kiata jaga tapi Investasi tidak masuk ke Riau kan sama juga tidak berkembang.'Tutupnya.(Ruben)

(nasional/admin)