Pencarian Berita

Pekanbaru- Kemarin Mayjen TNI Felix Hutabarat mengadakan temu ramah dengan Walikota Pekanbaru yang dalam hal ini diwakili Asisten 2 El Syabrina, Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi, Danrem 031/WB dalam hal ini di wakili Penrem 031/WB bersama Forkompincam Tenayan Raya, Tokoh Masyarakat, Forum RT/RW Kecamatan Tenayan Raya di Aula Kecamatan Tenayan Raya. Disela-sela acara kunjungan kerja Kepala Tim Kasahli Kasad Mayjend TNI Felix Hutabarat beserta rombongan kemarin, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi,ST, saat dikonfirmasi tribunterkini.com menuturkan, jadikan TMMD ini merupakan kegiatan nasional, program nasional, dimana TNI masuk desa, kaitannya dengan PUPR adalah kita mendukung kegiatan ini, karena kegiatan TMMD ini sangat efisien. Jadi kalau misalnya bangun jalan kita di TMMD butuh biaya 200 juta , tapi kalau dinilai dari proyek kita mungkin bisa menjadi 400 juta, jadi ada nilai tambah disitu, yang membuat masyarakat lebih tinggi manfaatnya. Khusus untuk TMMD ke 103 ini, kita memang mendukung mereka, yang ada beberapa sasaran, ada 10 sasaran, misalnya sasaran pengerasan jalan, pembangunan box culvert, perehapan Masjid, itu kita mendukung materialnya, sementara yang mengerjakan dari masyarakat dan TNI kemudian juga tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Tenayan Raya. Kegiatan TMMD ke 103 ini akan berakhir pada tanggal 13 November 2018, semua kegiatan merupakan system swadaya kelola, ujar Indra Pomi. Lanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, dengan menfokuskan pada pembenahan fasilitas umum (fasum) berupa rehap mesjid, pengerasan jalan, pos kamling dan lainnya, ujar Indra Pomi. (Ruben).

(nasional/admin)