Kamis, 25 Oktober 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Laporan: herwandi Kaperwil
Lampung-Terkait sikap acuh Kadis Disdikbud Provinsi Lampung "Sulpakar" terhada wartawan
Sangat di sesalkan oleh ketua IWO Lampung yang tidak menjaga hubungan baik antara wartawan dan pejabat publik.
Atas pristiwa tersebut di harapkan Gubernur Lampung "M Ridho untuk evaluasi serta mengingatkan tugas dan Tupoksi Kadis Disdikbud Provinsi Lampung.
Melalui sambungan via telpon seluler Ketua Ikatan Wartawan Online IWO Lampung "Wawan Sumarwan mengatakan apa yang di lakukan oleh Kadis Disdikbud Pemprov Lampung "Sulpakar" kurang tepat
Karena dia harusnya menyadari sebagai pejabat publik agar dapat menghargai jurnalis/wartawan yang ingin menyampaikan imformasi atau pun Komfirmasi mengenai seputar berita di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, hal-hal yang normatif seperti itu
Seharusnya jangan jadi persoalan sebab akan menimbulkan pertanyaan publik..? Ada apa dengan Kadis Sulpakar. Sangat aneh hanya sekedar di mintai tanggapan tentang ulah Kepsek SMAN 3 menggala Tulang Bawang kenapa harus menghindar dan bersikap acuh seperti itu" kata Wawan Sumarwan kamis 25/10.
Pada hari rabu tanggal 24 oktober 2018 dari jam 11:00 wib saat hendak di temui di kantor nya kadis beralasan sedang sibuk namun kaperwil tetap menunggu di ruang tunggu sampai dengan jam 14:30 sore untuk meminta tanggapannya terkait pemberitaan tersebut tapi sayang di saat Kadis keluar dari ruangannya kaperwil meminta waktu sebentar kadis menolak.
Terkesan Kadis Sulpakar lupa akan tanggung jawabnya jelas kepsek SMAN 3 Menggala di bawah pembinaan dan pengawasan Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampung. Secara tidak langsung Kadis Zulfakar Sudah menutup Informasi Publik.
Sebelum menemui Kepala Dinas Kaperwil menemui Kasi peserta didik dan pembangunan Karakter "Rudi.H" di ruangannya. Rudi mengatakan saya tidak berani memberi komentar terkait berita itu karena saya hanya Kasie Bapak silahkan temui saja pak Kadis" katanya.
Setelah itu Kaperwil keluar dan menuju keruang kerja Kepala Dinas, sesampainya di ruangan tunggu tamu di terima pihahak keamanan yang berjaga lalu salah satu penjaga dari sat Pol PP menayakan keperluan kami.
Lalu dia menyuruh kami mengisi buku tamu kemudia 1 dari kami mengisi buku tamu tersebut serelah itu penjaga tersebut masuk dan keluar lagi menemui kami langsung mengatakan" maaf, pak Kadis sedang sibuk jadi beliau tidak bisa menemui" ujar penjaga.
Kemudian kami menunggu Kadis Keluar di lobi dengan harapan bisa kami wawancara walau hanya lima menit tapi harapan itu pudar pada saat beliau keluar kadis menolak untuk di wawancara dan tidak berkata apa-apa sambil berjalan dengan cepat masuk kedalam mobil tanpa menghiraukan kami.
(nasional/admin)