Pencarian Berita

Pekanbaru Tribunterkini- Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Bengkalis Amril Mukmin menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Jawa Riau (DPD IKJR) Kabupaten Bengkalis 2017-2022 di Aula SD Negeri 2 Pokok Jengkol, Kelurahan Gajah Sakti, Duri, Kecamatan Mandau, Selasa (5/9/2017).Selain Bupati Amril dan isteri Kasmarni, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKJR yang juga Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman, pengurus dan keluarga besar IKJR lainnya, ikut menyambut kedatangan Gubri. Juga hadir Wakapolres Bengkalis AKP Taufiq Hidayat Thayeb dan sejumlah Anggota DPRD Bengkalis.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan Pataka dari Ketua DPD IKJR sebelumnya H Salfian Dahliandi kepada Ketua Umum DPP IKJR. Selanjutnya Pataka itu diserahkan kepada Ketua DPD IKJR Kabupaten Bengkalis 2017-2022, Giyatno.

Bupati dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus DPD dan keluarga besar  IKJR Kabupaten Bengkalis menjadikan momentum pelantikan tersebut untuk meningkatkan kualitas sebuah ungkapan bijak masyarakat Jawa.

Adapun ungkapan tersebut, katanya, "memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawargo; memayu hayuning sesomo; memayu hayuning bawono." "Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia," papar Bupati Amril menjelaskan makna ungkapan dimaksud.

Melalui momentum pelantikan itu, Bupati Amril juga berharap, IKJR Bengkalis, bukan saja dapat semakin meningkatkan eratnya semangat kekeluargaan internal, tetapi juga dengan masyarakat lainnya yang ada di Negeri Junjungan ini yang memang berbilang kaum.

Kemudian, semakin berkontribusi positif dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial pembangunan di daerah ini. "Pertama dan utamanya, tentunya harus mampu menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial pembangunan di dalam IKJR sendiri," harapnya. Selanjutnya, sambung Bupati Amril, selaras dengan filosofi urip iku urup, IKJR Bengkalis, juga harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemaslahatan di daerah ini. Meskipun demikian, juga harus tetap memegang teguh prinsip sepi eng pamrih, rame eng gawe.

"Tidak perlu memamerkan tindakan yang dilakukan. Bbegitu juga dengan keberhasilan yang dicapai," harapnya lagi.(Ruben/MC Riau)

(nasional/admin)