Sabtu, 29 April 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini- Kepala Badan Perencanaan Daerah Provinsi Riau Rahmad Rahim bertempat diaula kantor Bappeda Riau lantai 2 mengadakan rapat pertemuan dengan kepala OPD yang terkait.Saat wartawan tribunterkini memantau jalannya rapat tidak nampak kehadiran Kepala OPD yang terkait, yang nampak kepala bidang OPD yang terkait untuk usulan Desk Musrenbangnas yang akan diadakan pada tanggal 04 Mei 2017 di Jakarta.
Pada saat Musrenbangnas 2017 di Jakarta Rabu (26/4), pidato Presiden RI Jokowi dalam pembukaan Musrenbangnas menyampaikan “Selama beberapa tahun belakangan anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk berbagai program baik di tingkat pusat maupun daerah tidak memiliki prioritas yang jelas.
Pemerintah terlalu banyak memetakan program prioritas sehingga tidak satupun program yang menunjukkan hasil maksimal”,kutipan dari FB Gubernur Riau.
Bisa jadi memang sangat tepat yang disampaikan Presiden RI, tapi alhamdulilah, tahun ini kita sudah punya program prioritas, diantaranya pengembangan sektor Pariwisata berbasis Budaya.
Ketika dijumpai Kabappeda Riau Rahmad Rahim mengatakan bahwa Musrenbangnas ini sudah dibuka oleh Presiden RI di Jakarta yang langsung dihadiri Gubernur, Walikota dan Bupati Se Provinsi Riau beserta Kabappeda Riau Rahmad Rahim, Assisten 1 Provinsi Riau Ahmad Syahrofi.
Sekarang untuk Desk, setelah pembukaan ada Desk Musrenbang juga dibahas program perkegitan dibahas masing-masing usulan kita akan ditanya untuk APBN 2018, jadwal untuk Riau sendiri pada tanggal 4-5 Mei 2017, kan msih ada waktu beberapa hari lagi. Makanya kemarin kami kumpulkan seluruh OPD yang mengusulkan APBN berharap bahwa mana kegiatan yang belum tertampung oleh Pemerintah Pusat dicari permasalahannya apa?.
Biasanya ada satu Redinaskriteria, kriteria kesiapannya daya dukung data-data. Spilidisi study, DED, Data Pendukung lain, itu belum ada mungkin nah ini tertolak oleh pusat, makanya kita kejar sebelum tanggal 4-5 Mei. Maka tanggal 15 Mei terakhir disistem itu, kejarlah oleh Kepala OPD merapatkan barisan dengan masing-masing OPD.
Gubernur Riau sangat berharap “Tidak Perlu Malu Untuk Mengambil Dana Pusat”, karena dana APBD kita tidak mencukupi. Jadi kalau kita bisa menutupi kekurangan APBD dengan APBN maka pertumbuhan ekonomi masih bisa kita jaga, tingkat kemiskinan menurun dan program Gubernur masih jalan.
Walaupun ada kegiatan provinsi, iya itu namanya DAK (Dana Alokasi Khusus) memang open menu, silahkan daerah merebut DAK. Tapi tolong kriteria kami penuhi, kalau kami perlu data ini tolong cepat dilengkapin. Karena semua sudah dalam sistem.
Kepala Bappeda Riau mengharapkan setelah ini masing-masing hadir rapat, mewakili Kadisnya, tolong melaporkan ke Kadisnya, tolong segera disiapkan. Ini sudah jelas intruksi Gubernur seperti apa?, Kadis nya kejar jangan kita berleha-leha lagi, agar kita Fokus,ujarnya.(Liputan Ruben)
(nasional/admin)