Teknologi

Rumah Sakit Sansani Pekanbaru Menjalin Kerjasama Penerbitan Akte Lahir Dengan Disdukcapil

Rabu, 10 Oktober 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Pekanbaru- Ketika wartawan tribunterkini mendatangai RS Sansani Pekanbaru, untuk berjumpa sama Owner RS Sansani Ir.H.Syahroni Tua, MM menyampaikan bahwa MoU dengan Discapilduk itu adalah salah satu komitmen kita untuk mewujudkan pelayanan yang lebih meningkat kepada pasien dan keluarganya. Rabu, (10/10). Karena dengan MoU ini RS Sansani akan memberikan kemudahan kepada pasien dan keluarganya dalam pengurusan akte kelahiran, dimana kita hanya meminta kelengkapan administrasi dari keluarganya, mulai dari KK (Kartu Keluarga), KTP (Kartu Tanda Penduduk), dan Buku Nikah, selanjutnya dilengkapai oleh RS Sansani surat keterangan lahir dan RS Sansani juga akan mengurusnya ke Discapilduk tanpa dipungut biaya. Lalu akte lahir akan siap paling lambat satu bulan, nanti setelah selesai kan pasien sudah pulang, nanti RS Sansani yang akan hubungi untuk mengambil akte lahirnya. Selanjutnya Syahroni Tua selaku Owner RS Sansani menuturkan soal pelayanan yang ada disini seperti POLI, Rawat Inap, Cuci Darah dan semua itu masih berjalan. Hanya saja kita memang masih pengembangan di RS ini, dengan maksud supaya kenyamanan pasien dan keluarganya bisa meningkat dibanding dengan fasilitas yang sudah ada saat ini, mudah-mudahan dengan selesainya gedung baru di RS Sansani Pekanbaru, bisa dioperasikan. Kemudian penataan di pelayanan Poli bisa lebih bagus, kemudian penataan di layanan rawat inap bisa lebih bagus, artinya kita harapkan kenyamanan pasien akan meningkat jauh lah dibandingkan dengan kondisi saat ini, kita selalu berusaha bagaimana supaya pelayanan kita kepada pasien itu meningkat hari-harinya supaya RS Sansani, benar-benar dirasakan sebagai Mitra pasien dan keluarganya dalam hal pelayanan kesehatan. Lalu di BPJS Kesehatan tidak ada kendala, di kita BPJS Kesehatan tidak ada kita kutip-kutip biaya tambahan dari pesertanya, kemudian juga kita tidak pernah melakukan atau pun yang menyarankan pasien itu supaya naik kelas kamar, obat. Kita berusaha semaksimal mungkin supaya pasien itu mendapatkan fasilitas itu sesuai dengan hak kelas perawatannya, kalau pasien memang kelas satu kita kasih kelas satu, kalau dia kelas dua kita kasih kelas dua dan seterusnya. Selagi ini masih ada kita kitakan ada, tapi kalau memang tidak ada kita katakana tidak ada, dan ini juga ditunjukkan di display kita, jumlah Bed yang tersedia, jumlah bed yang diisi, dan jumlah bed yang kosong juga kelihatan, pasien bisa dilihat dimonitor yang disediakan RS Sansani. Jadi dengan itu bisa dilihat oleh pasien dan keluarganya, apakah masih ada Bed yang kosong atau tidak?. Semua ada datanya yang realtime, ucap Syahroni Tua selaku Owner RS Sansani. Lalu target bangunan baru di RS Sansani di bulan Desember 2018 ini, mudah-mudahan di awal tahun sudah bisa digunakan, dengan adanya bangunan baru ini kita harapkan aka ada 140 tempat tidur dengan enam lantai, dan kalau dilantai bawah untuk basemant atau tempat parker, kita mulai dilantai dua tempat pelayanan POLI, kalau dilantai 3,4,5,6 untuk rawat inap, tutup Syahroni Tua. (Ruben).

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar