Jumat, 01 Juni 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekalongan Tribunterkini-Hampir sepekan sudah bencana banjir rob melanda kota Pekalongan Jawa Tengah dan membuat masyarakat sengsara. Hal ini di karenakan masyarakat harus tidur di tempat pengungsian. Ada sekitar 31 titk tempat pengungsian yang menampung ribuan masyarakat Pekalongan yang terdampak banjir Rob.Saelany Machfud Walikota Pekalongan kepada wartawan mengatakan Pekalongan dalam beberapa tahun terakhir dilanda bencana banjir rob yang tiada hentinya. Wilayah yang di lamda banjir rob khusus Pekalongan Utara dan Pekalongan Barat tepatnya, ucapnya.
Walikota Pekalongan menambahkan beberapa wilayah yang terdampak sangat parah seperti wilayah Kelurahan Bandengan, Kraton, Krapyak, kandang Panjang, Panjang Wetan dan Panjang Baru. Pendataan terakhir korban musibah rob sudah mencapai 20.818 kepala keluarga dan warga yang mengungsi sebanyak 3.732 jiwa, ucap Saelany.
Dikatakan Saelany beberapa lokasi pengungsian yang ada 31 titik salah satunya di aula Kecamatan Pekalongan Utara, di SD, Perumahan Citra Garden dan Mushola yang memungkinkan untuk dijadikan tempat mengungsi warga.
Walaupun keadaan sedang tidak memungkinkan warga tetap melakukan kegiatan seperti biasa, karena saat pagi dan siang beberapa warga kembali kerumah masing masing dan kembali ke lokasi tempat pengungsian saat sore hari. Hal ini dikarenakan pasang surutnya air laut yang sewaktu waktu tinggi dan kadang surut."ucap Saelany (Kontributor Jateng Hendri)
(nasional/admin)