Pelalawan

Kabaharkam Polri dan Kapolda Metro Jaya Memberikan Arahan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019

Sabtu, 02 Maret 2019 - 07:30 WIB , Editor: admin,

Jakarta Tribunterkini- Pada Jum'at tanggal 01 Maret 2019 telah berlangsung lanjutan kegiatan Rakernas Baharkam Polri di Hotel Mercure Convention Centre Taman Impian Jaya Ancol Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Kegiatan dilaksanakan oleh Baharkam Polri, dengan mengambil tema, "Implementasi Strategi Baharkam Polri Dalam Mencegah Gangguan Kamtibmas Guna Pengamanan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional", Giat dihadiri peserta lebih kurang 600 orang, hadir dalam kegiatan tersebut: - Irjen Pol Drs. Gatot Edi Purnomo MSi (Kapolda Metro Jaya). - Komjen Pol Moechgiyarto (Kabaharkam Polri). - Para PJU Mabes Polri. - Para Dir Polair Seluruh Indonesia. - Para Dir Samapta Seluruh Indonesia. - Para Dir Binmas Seluruh Indonesia. - Para Dir Pam Obvit Seluruh Indonesia. - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, SH, SIK, MSI - Para Babinkamtibmas PMJ. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs. Gatot Edi Purnomo MSi, dalam kesempatannya memberikan arahan bahwa: "Peran Bhabinkamtibmas sangat di butuhkan khusus nya pada pelaksanaan pemilu 2019 karena Pemilu Tahun 2019 akan dilaksanakan secara serentak baik Pileg maupun Pilpres yang akan menimbulkan banyak kerawanan. Ada potensi kerawanan yang akan kita hadapi dimana para Caleg akan bertarung didalam partainya sendiri dan antar partai. Negatif Campain: Orang tersebut menyampaikan negatif dari lawan dengan barang bukti yang ada atau dalam batasan tertentu diperbolehkan. Black Campain: Orang tersebut menyampaikan berita negatif namun faktanya tidak ada atau tidak diperbolehkan. Diharapkan para Bhabinkamtibmas dapat merangkul tokoh masyarakat dan tokoh agama agar apabila ada permasalahan yang terjadi dapat meredam permasalahan yang ada dimasyarakat. Media Sosial saat ini sangat berpengaruh karena berita yang beredar di media sosial sangat cepat, baik berita yang baik maupun berita berita Hoak. Diharapkan Bhabinkamtibmas dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar dapat lebih menyaring berita agar tidak lebih mudah menyebarkan berita yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Dalam menghadapi berita hoak kita telah melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk dapat menekan beredarnya berita hoak dan ujaran kebencian. Saat ini ada program dari Binmas untuk menggalang para tokoh agama, untuk menolak Masjid dijadikan tempat politisasi agama. Kita harus menjadi Polisi yang pro aktif, apabila ada permasalahan segera lakukan penyelesaian dengan merangkul para tokoh masyarakat. Tampilan Bhabinkamtibmas harus Humanis karena rekan-rekan adalah ujung tombak Polri terdepan di masyarakat. Bhabinkamtibmas harus dapat membangun kemitraan, problem sollfing, lakukan pendekatan dengan hati kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat. Lakukan deteksi dini terkait permasalahan yang ada di masyarakat. Lakukan Sinergitas kemitraan antar instansi dan para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Rekan-rekan harus bangga menjadi anggota Babinkamtibmas karena rekan rekan mengemban tugas seluruh fungsi dan rekan rekan adalah anggota yang terdekat dengan masyarakat Kita harapkan pelaksanaan Pemilu 2019 dapat berlangsung dengan aman dan kondusif. Selanjutnya dalam kesempatan kali ini Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto memberikan arahan bahwa: "Kita akan melakukan pengamanan pesta demokrasi dimana saat ini sudah masuk dalam pelaksanaan kampanye dan lebih kurang lagi kita akan melaksanakan pelaksanaan Pemilu 2019 dan penghitungan suara. Perbedaan Babinkamtibmas dng Pengemban Fungsi Polmas menurutnya adalah: Bhabinkamtibmas: Anggota Polsek yang dilengkapi dengan surat perintah untuk mengemban fungsi kamtibmas. Pengemban fungsi Polmas: Diemban oleh seluruh anggota Polri berdasarkan surat perintah. Kedepan kita akan melakukan penambahan personil pengemban Polmas yang akan membantu kinerja Bhabinkamtibmas Kita harapkan pelaksanaan pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan baik, dan diharapkan Bhabinkamtibmas dapat mencegah dini potensi permasalahan yang akan terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2019. Prinsip managemen Operasional Polri harus dapat kita emban dalam pelaksanaan tugas diantaranya: ° Utamakan tindakan pencegahan sebelum penegakan hokum. ° Keterpaduan: masing masing fungsi harus saling bersinergi dan juga dapat bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat. ° Tindakan kita harus efektif dan efisien. ° Kita harus Proaktif dimasyarakat agar dapat mencegah lebih dini permasalahan yang terjadi dimasyarakat. Bagaimana caranya agar warga masyarakat dapat pro aktif menyampaikan informasi yang terjadi dimasyarakat. Saya harapkan Babinkamtibmas dapat memberikan pemahaman dan pesan pesan kamtimas kepada masyarakat untuk dapat menekan berita hoak dan ujaran kebencian. Strategi Polri menjelang Pemilu 2019 diantaranya: ° Strategi Pengkondisian. ° Strategi Pemolisian. ° Strategi Kemitraan dan Penegakan Hukum. (Arif).

(nasional/admin)

LAINNYA
KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar