Senin, 02 Februari 2015 - 07:30 WIB , Editor: admin,
PekanbaruTribunterkini-Acara Tabliqh Akbar yang diadakan pada hari sabtu tanggal(31/01) bertempat di Mesjid Agung Anur pukul 20.00 wib sampai selesai. Pada acara tersebut di hadiri tokoh Syiah Pekanbaru dan di fasilitasi oleh Ormas yang ada di Riau. Namun mereka belum secara terang-terangan tampil kemuka publik.Dikemukakan oleh Roni Candra S.Pdi sang peneliti Syiah aliran sesat , “ yakni Salah seorang pemimpin pesantren di daerah Kecamatan Duri Kabupaten Bengkalis mengakui bahwa dia menganut ajaran Syiah. Menurutnya, ditemukan data-data adanya Imigran Syiah di Pekanbaru terhitung dari akhir bulan Januari di Rudenim sebanyak 304 orang, Hotel Satria 284 orang, Wisma’D Cop 120 orang, Hotel Rina 122 orang, Wisma Vamel 38 orang, serta Wisma Novri 3 orang tetapi mereka belum secara transparan menyebarkan ajaran Syiah di Pekanbaru. Berbeda dengan di pulau Jawa, Jakarta dan sekitarnya yaitu di Bandung salah satu pesantren yang identitasnya di rahasiakan namun mereka sudah menyiarkan syiah secara terang-terangan , Bahkan ajaran Syiah tersebut telah berkembang. Dia mengakui adabya bukti fisik di temukannya Video ajaran Syiah yang sudah mulai masuk ke Riau di Mesjid Besar Al-Ikhsan Islamic Center di Bangkinang. Video tersebut sengaja di rekam langsung oleh Satpam Mesjid tersebut. (Wella/Ine)
(nasional/admin)