Nasional

Kadis PUPR Riau Sampaikan Beberapa Isu Pembangunan

Rabu, 31 Juli 2019 - 06:45 WIB , Editor: admin,

Pekanbaru Tribunterkini- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto, menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian bersama dalam pembangunan di Provinsi Riau. Hal tersebut disampaikan Dadang Eko Purwanto dalam kata sambutannya mewakili Gubernur Riau (Gubri) dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Wilayah Barat Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar, yang diselenggarakan Kementerian PUPR, di Grand Central Hotel Pekanbaru, Rabu (31/7). Dadang Eko Purwanto mengatakan, isu tersebut ialah masalah air, pengelolaan tempat sampah, pasar, pembangunan kampus yang mangkrak dan kawasan kumuh. Menurut Dadang, beberapa masalah ini menjadi hal yang sangat penting untuk segera diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi, Daerah dan Pusat. "Pembangunan berskala di bidang air dipusatkan di wilayah tiga yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir dan lainnya. Namun, daerah lain juga akan segera diajukan pembangunan pengelolaan airnya yaitu Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Meranti dan Kabupaten Bengkalis", katanya. Sedangkan untuk masalah sampah, Dadang menyampaikan akan dibangun di antara dua tempat yaitu Kampar dan Pekanbaru. Tambah Dadang, dua daerah ini menjadi daerah yang terjadi penumpukan sampah yang besar diantara daerah lainnya di Provinsi Riau. Untuk pasar, Dadang menuturkan, saat ini pasar yang masih terkendala pembangunannya Pasar Cik Puan di Kota Pekanbaru dan Pasar Rincina di Kabupaten Siak. Terkait kampus, Dadang mendapatkan usulan bahwa Kampus Universitas Riau (UNRI) menjadi salah satu kampus yang mangkrak pembangunannya. "Saat ini dua pasar itu yang menjadi perhatian, tapi kalau kampus, yang ada laporannya UNRI, namun pihak UNRI sendiri belum ada laporan langsung ke dinas", ucap Dadang. Ia juga berharap, kawasan kumuh di perkotaan segera dapat teratasi, sehingga tidak ada lagi daerah yang tidak tersentuh pembangunannya. Sejalan dengan itu, Kepala Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar Kementerian PUPR RI Iwan Suprijanto, menyampaikan ada beberapa persen keberhasilan yang dilakukan Dinas PUPR Riau bersama Kementerian PUPR. Keberhasilan tersebut dituangkan dalam angka persentase yaitu, untuk air bersih sebesar 80.59%, 20.79% untuk wilayah kumuh, dan keberhasilan di bidang lingkungan sebesar 72%. "Dari presentasi ini masih banyak PR yang mesti dikerjakan, terutama wilayah kumuh. Namun yang tidak kalah penting yaitu air, sebagai kebutuhan hidup setiap orang", tutur Iwan Suprijanto. Iwan berharap, melalui pertemuan sekaligus rapat koordinasi wilayah barat ini akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang saat ini tengah dihadapi di berbagai daerah, sekaligus menjadi gambaran terkait hal apa yang akan dikerjakan kedepannya. "Semoga pertemuan ini nantinya memberikan efek yang bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada", tutupnya. (Ruben/MCR).

(nasional/admin)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar