Sabtu, 21 Juni 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini- Pengawasan dan sangsi yang kurang tegas perhadap pelaksanaan proyek menjadi alasan kuat beberapa proyek yang didanai dari APBD Riau di kerjakan asal jadi bahkan tidak di kerjakan sampai tuntas dan di biarkan terbengkalai. Lihatlah kondisi proyek pembangunan jalan dan jembatan di komplek Jundul Pekanbaru. Sangat disayangkan APBD Riau Tahun 2013 lalu untuk pembangunan jalan dan jembatan yang berlokasi di Komplek perumahan Jundul kota Pekanbaru tidak selesai dikerjakan dan di biarkan terbengkalai. Padahal anggaran untuk proyek pembangunan jalan dan jembatan tersebut menyerap dana sampai Rp 1.178.890.353 miliar. Proyek pembangunan jalan dan jembatan tersebut tanggal kontraknya di mulai dari bulan Mei 2013 lalu dan di kerjakan oleh rekanan CV Rakha Pratama. Sementara untuk konsultannya di percayakan kepada PT Bina Cipta Jaya Sejahtera. Berdarkan hasil pantauan Tribunterkini (Sabtu 21/6) di lokasi pembangunan Jalan dan jembatan di perumahan Jundul terlihat pembangunan jalan dan jembatan asal jadi, dan terkesan sengaja di buat terbengkalai. Tidak itu saja di proyek tersebut hanya terlihat beberapa tiang pancang ,abutment serta pengerjaan balok yang tidak selesai di kerjakan. Masyarakat setempat yang di temui Tribunterkini di lokasi pembangunan jalaan dan jembatan mengatakan sangat menyayangkan kondisi proyek yang di danai APBD Riau di biarkan terbengkalai. “Lihatlah bang proyek ini terbengkalai, Ini uang rakyat bang yang harus di pertanggung jawabkan”, ucapnya. Ia juga mengatakan aparat penegak hukum untuk segera mengusut proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan nilai Rp 1.178.890.353 milyar. Proyek ini jelas sudah merugikan negara, dan tidak sesuai dengan perencanaan awal. Kami warga setempat seharusnya sudah dapat menikmati hasil pembangunan jalan dan jembatan namun kenyataannya proyek ini terbengkalai. (Elwin/Arianto L)
(nasional/admin)