Rabu, 19 November 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Kerumutan Tribunterkini- Ratusan mahasiswa Pelalawan kembali menggelar aksi di kantor PT. Medco, Merbau Kecamatan Kerumutan, Sabtu (15/11). Mahasiswa Pelalawan ini menuntut agar Blok Kampar tidak dilakukan lelang terbuka oleh Pemerintah Pusat. "Kami minta agar Blok Kampar dikelola oleh pemerintah daerah melalui BUMD, itu harga mati. Jadi kami minta pemerintah pusat tidak melakukan lelang terbuka untuk Blok Kampar ini," sebut Koordinator aksi Rian Ade Putra. Menurut Ade, sampai detik ini, pemerintah pusat masih menginginkan Blok Kampar yang akan berakhir kontraknya dengan PT Medco, dilakukan lelang terbuka. Dengan demikian katanya, pemerintah pusat tidak mau mendengar aspirasi masyarakat Pelalawan.Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa dengan polisi yang mengawal aksi demo ini. Massa agak emosi, dan sempat mendorong pintu pagar kantor Medco, karena setelah sekian waktu berorasi, tidak ada satupun managemen PT. Medco yang menjumpai massa. Massa pun menyegel PT. Medco. Wakil Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Pelalawan Indonesia (IKMPI) Wan Andi mengatakan, aksi ini merupakan bagian dari aksi-aksi yang telah dan akan terus dilakukan mahasiswa Pelalawan, sampai pemerintah pusat mendengar aspirasi masyarakat Pelalawan. "Jangan lelang terbuka, serahkan pengelolaan Blok Kampar ke daerah, itu harga mati," tegas Wan Andi. * ( Liputan Endra/ kp )
(nasional/admin)