Sabtu, 09 November 2019 - 10:24 WIB , Editor: alb,
PELALAWAN-Pengerjaan Jalan sepanjang dua kilometer oleh pihak PT Pertamina hulu energi yang terletak di Dusun Bukit Garam Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan terkesan asal jadi. Pengerjaan jalan aspal melalui program CSR menuai kritikan dari sejumlah tokoh masyarakat.
Tidak transfarannya pihak PT Petamina dengan masyrakat berapa besar dana yang di gunakan melalui program CSR membuat Tokoh masyrakat angkat bicara. Saripudin (47), kepada awak media, Jumat (08/11)
Saya sudah beberapa kali melihat pengerjaan jalan yang dibuat pihak PT Pertamina namun amat di sayang kan pengerjaan jalan nya terkesan asal jadi. Kita melihat ketebalan bes nya sangat tipis dan bekas aspal lama tidak mereka kupas, bahu jalan tidak mereka buat.
“Terus terang kita meragukan kualitas nya, sangat di di sayangkan proses pembuatan jalan aspal yg terkesan asal siap”. Kesal warga
Kata warga lagi pipa saluran air yang mereka pasang berdiameter 6 cm dari plastik pula. Seolah-olah para pekerja ini ingin cepat selesai sehingga tidak mengutamakan kualitas, “Jujur saya sangat meragukan kualitas nya”, ungkap tokoh masyarakat.
Hal senada juga di sampaikan tokoh pemuda Kayu Ara Eri Go (40), saat di temui awak media. Ia menerangkan pekerjaan jalan terkesan asal jadi dan kuatitas nya di ragukan.
“Ntah bertahan lama ntah tidak, apa lagi saya lihat ketebalan bes nya tipis betul kayak seperti asal asalan saja”, ungkap tokoh pemuda Kayu Ara
Ia juga menambahkan kalau kita bandingkan dengan aspal yang dari Pemda sepertinya tebal yang dari Pemda. apa lagi ini dari PT Pertamina seharusnya lebih tebal dan lebih bagus lagi, kata ketua pemuda ini.
Kita juga pernah tanya kan lansung kepada orang lapangan melalui mandor nya yang bernama Nandar kami meminta kejelasan seberapa tebal bes nya dan mereka jawab kita tidak bisa tentukan ada yang tipis dan ada yang tebal tergantung kondisi jalan, tutupnya.
Pihak Pertamina saat di temui awak media tidak berada di lokasi proyek. (TT//Dian).
(Pelalawan/alb)