Sabtu, 21 September 2019 - 20:26 WIB , Editor: alb,
REMBANG-Tiga rumah warga yang terletak di wilayah pesisir pantai Desa Tanjungan, Kecamatan Kragan, ludes terbakar, Jumat (20/9).
Kepulan asap pekat pertama kali diketahui sejumlah warga di dekat lokasi yang berada di belakang Balai Desa sekitar pukul 14.20 WIB. Saat dihampiri warga, ternyata api telah menjalar ke bangunan rumah penduduk. Mengetahui peristiwa tersebut, warga langsung berusaha membantu memadamkan api dengan air laut.
Derasnya tiupan angin membuat api semakin cepat menjalar ke pemukiman . Kebakaran yang merembet enam rumah lainnya, diduga akibat membakar sampah di sekitar pemukiman “Warga berbondong-bondong memadamkan, pakai air seadanya. air sumur, maupun air laut. Jarak dengan laut dekat warga berjajar, oper ember berisi air, “ungkap Sanang, warga Tanjungan.
Saksi mata, Karyo Praptono, menjelaskan saat itu pihaknya melakukan monitoring persiapan pemilihan kepala desa (Pilkades). Namun tiba-tiba warga berlarian berteriak meminta tolong, karena ada kebakaran. .
Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santosa melalui Kapolsek Kragan Iptu Setyanto mengungkapkan, saat terjadinya kebakaran, sebagian besar pemilik tidak berada di rumah. Sedangkan lokasi kejadian berdekatan dengan laut sehingga angin berhembus kencang.
"Menurut keterangan salah satu warga pada saat pagi hari ada yg membakar sampah yang berada di dekat lokasi. Karena kondisi angin terlalu kencang sehingga api menjalar ke rumah. Ada yang habis terbakar ada yang sebagian," kata Kapolsek Kragan
Iptu Setyanto menambahkan, akibat kejadian tersebut meski tidak ada korban jiwa, musibah yang menimpa 9 rumah warga tersebut menyebabkan kerugian materi senilai Rp. 200 juta.jelasnya (rilis/cipto)
(Rembang/alb)