Sabtu, 21 Maret 2020 - 09:36 WIB , Editor: itsar,
Kalteng | Tribunterkini- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, sangat mendukung dan menyambut baik terlaksananya acara ritual adat balian ‘Pakanan Sahur Lewu’ yang rutin digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas, melalui Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan.
“Melalui kegiatan ritual adat ini dapat melestarikan nilai - nilai budaya kita yang ada. Harapan saya seni dan budaya harus kita jaga, lestarikan dan diperkenalkan di lingkungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat, sehingga menjadi potensi kebudayaan dan pariwisata agar budaya kita lebih diminati dan dikenal,” kata Agus Cahyono saat ritual adat Mapas Lewu dilakukan di kantor PDAM Jalan Mahakam Kabupaten Kapuas.
Rangkaian kegiatan ini Dalam Rangka Menyambut Hari Jadi ke-214 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-69 Pemerintah Kabupaten Kapuas tahun 2020.
Acara ritual tersebut bertujuan agar dijauhkan dari marabahaya sejahtera dan rukun dilaksanakan dengan rangkaian acara adat salah satunya Balian, Memapas Lewu, Laluhan dan Ngarunya," ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas menjelaskan, ritual tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Diharapkan masyarakat Kabupaten Kapuas dapat hidup tentram, jauh dari marabahaya, sejahtera, rukun dan damai,” tutupnya toko adat. (Rahmadi itsar).
(Kapuas/itsar)