Kamis, 31 Oktober 2019 - 22:11 WIB , Editor: alb,
Kendal-Acara Haul Simbah Laitsiddin yang ke-41 berlangsung tiap tahunnya, 3,Rabiulawal , H, Di Desa Jungsemi Dukuh Srandu Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada Hari Kamis ,(31/10/2019).
Acara berlangsung di samping Masjid Mafaitumawadin dengan antusiasme masyarakat dan warga sekitar hingga yang datang ribuan dari berbagai daerah sekabupaten Kendal
Nampak hadir, perwakilan Bupati, Tatang, Kepala Inspektorat Kendal, Forkomicam, Kapolsek, Koramil, dan para jajarannya, serta Kades Dasuki, diikuti perangkat desa maupun tokoh masyarakat setempat kemudian sesepuh sekitar,
Perwakilan dari Bupati Kendal Dr, Mirna Annisa, M, Si, oleh Tatang, menjelaskan beliau hari ini tak bisa hadir karena "mendapat curhatan keluh kesah dari rekan-rekan pekerja Tosa yang di PHK, di Alun-alun Kendal.
ibu Bupati Kendal mengucapkan terimakasih atas undangan Pak kyai Kasturi dan berjanji insya Allah, akan datang lain waktu di Desa Jungsemi bertemu Kades Pak Dasuki dan masyarakat setempat "tuturnya
Bupati Kendal menyampaikan sambutannya bersyukur pada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah dan " Titip salam Assalamualaikum wrb, semoga dapat Safaat dari Allah.
Ibu Bupati merasa bahagia dapat undangan yang telah di terima, terimakasih berharap melalui Haul Simbah Laitsiddin, yang ke-41, ini dapat menjadi silahturahim di antara jamaah bisa mewujudkan tata kehidupan masyarakat serta keimanan dan ketaqwaan "jelasnya
Himbauan pesan Bupati Kendal tradisi ini kita lestarikan berharap sampai titik darah penghabisan karena Simbah Laitsiddin dan sesepuh yang telah mendahului semasa hidupnya perjuangan beliau dalam syiar Agama Islam, mari kita wujudkan dalam kegiatan ini menjadi motivasi memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
Bupati Kendal pesan beliau mengucapkan terimakasih atas penghargaan setinggi-tinginya kepada semua tokoh masyarakat Desa Jungsemi terus mewujudkan tali silaturahim.
Dan mohon doa serta dukungan para hadirin semua dan warga setempat mari kita ciptakan Kendal Aman, Damai, Kondusif, jangan muda terprovokasi dengan berita-berita yang tak punya sikap dan terimakasih mohon maaf dan lain kesempatan dapat bertemu langsung" tuturnya
Kemudian dilanjutkan siraman rohani oleh penceramah dari Kota Demak, Jawa Tengah KH, Muhammad Nur Abidin, wasilah dalam ceramah intinya kita tanamkan kesyukuran pada Allah SWT "bisa bernapas.
Contohnya kita Alhamdulillah dapat bernapas secara hitungan umum perjamnya 180,kali berarti kesimpulannya dalam 24 jam, terhitung 4320,kali itu patut kita syukuri nikmat Allah, dan di ahkiri Doa bersama di pimpin oleh kyai Nur Abidin " ucapnya (Prawoto)
(Kendal/alb)