Kamis, 19 Maret 2020 - 13:00 WIB , Editor: dj,
PADANG | Tribunterkini - Forum Kewaspadaan Dini Kota Padang menggelar rapat koordinasi membahas isu dan permasalahan terkini di Kota Padang.
Rapat yang digelar di Ruangan Staf Ahli Setdako Padang, Kamis (19/3/2020) itu pun, dihadiri pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang, para camat dan elemen terkait termasuk unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang.
Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Yuska Libra Fortunan selaku leading sector rapat menyampaikan, rapat ini diadakan mengacu sesuai Permendagri No.2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah untuk menyikapi perkembangan politik di daerah.
"Namun saat ini ada masalah yang segera diatasi dan ditindaklanjuti yakni wabah virus corona (covid-19). Selain itu juga terkait penyelenggaran pemilihan gubernur dan sensus penduduk 2020 di Kota Padang," jelasnya dikesempatan itu.
Adapun dari hasil perbincangan saat itu diantaranya membahas masalah covid-19, meski untuk Kota Padang belum ada satu pun warga yang positif terkena virus berbahaya tersebut.
"Sesuai arahan Wali Kota Nomor: 421.2002/DIKDAS-03/2020, Pemerintah Kota Padang secara resmi memindahkan aktifitas belajar mengajar siswa PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, SD, MTSN dan SMP kerumah siswa masing-masing menyikapi situasi terakhir penyebaran covid-19. Pemberlakukan kebijakan memindahkan belajar kerumah masing-masing ini dilakukan selama empat belas hari dimulai tanggal 19 Maret sd 1 April 2020," sebut Kepala BPBD Kota Padang Barlius saat itu.
Senada dengan itu Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padang, Amrizal Rengganis mengatakan pihaknya siap mengcover setiap informasi dan pemberitaan terkait covid-19 di Kota Padang. Selain itu katanya, juga akan memberikan informasi setiap kebijakan pemerintah dan hal penting berkaitan covid-19 tersebut.
"Kita tidak ingin ada yang salah memberikan info terkait corona ini. Kita akan siap sedia memantau perkembangan kasus tersebut, termasuk senantiasa berkoordinasi dengan pihak media massa di kota ini terkait pemberitaan," tuturnya. (Humas).
(Kota Padang/dj)