Jumat, 20 Desember 2019 - 16:30 WIB , Editor: ruben,
Taput | Tribunterkini- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si memimpin Rapat Koordinasi bersama suluruh Perangkat Daerah terkait Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada akhir tahun 2019, bertempat di Gedung Kesenian Partungkoan, Tarutung, Jumat (20/12/2019).
Bupati yang didampingi Sekda Indra Simaremare serta para Staf Ahli Bupati dan para Asisten berharap agar pelaksanaan pekerjaan sesuai Tugas dan fungsi diperbaiki dan semakin ditingkatkan kualitasnya. "Tahun depan jangan ada lagi terulang kesalahan - kesalahan pekerjaan, lakukan peningkatan kualitas pekerjaan anda. Saya juga tegaskan agar segera diganti pejabat maupun kepala sekolah yang tidak taat pada ketentuan termasuk dalam penyelesaian tanggung jawabnya", tegas Bupati Taput.
Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan kesempatan kepada para Asisten, Staf Ahli Bupati dan beberapa OPD untuk menyampaikan paparan singkat terkait pelaksanaan kegiatan, pelayanan masyarakat dan pemerintahan serta berpesan agar beberapa masukan tersebut harus segera dipetakan semua termasuk permasalahan Penataan Kota tahun depan dengan taman kotanya. Kantor Camat dan Sekolah harus aktif melaksanakan senam 3S.
Bupati Taput juga menjelaskan tentang bebeberapa isu yang sedang hangat, bahwa perobohan Patung di lokasi Salib Kasih sudah merupakan ketetapan sebagai 'Total Lost', lahan RSUD Tarutung akan diselesaikan melalui hukum karena dibutuhkan legalitas agar Rumah Sakit dapat ditingkatkan fisik dan prasarananya, masalah air minum PDAM agar Camat dan Kepala Sekolah turut membantu sehingga tidak terjadi pencuian karena sumber air yang kurang, tetap ditingkatkan gotong royong untuk mengatasi banjir yang disebabkan tingginya curah hujan serta terkait pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.
"Terkait pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya, kita harus memperhatikan adanya Moratorium yang tidak memperbolehkan pendirian UN baru. Kita sedang melakukan kajian pendirian UN karena dibutuhkan transformasi IAKN menjadi Universitas Negeri ini. Saya juga melihat bahwa UN ini sebagai salah satu 'triger' untuk pertumbuhan ekonomi Tapanuli Utara. Kita juga perlu mempertimbangkan bahwa sudah banyak denomasi gereja yang memiliki sekolah tinggi sehingga dikhawatirkan nantinya tidak memiliki lahan pekerjaan yabg cukup. Pendirian Universitas Negeri ini demi kemajuan seluruh Tapanuli Raya, mari singkirkan ego segelintir orang," tambah Bupati Taput.
"Kepala Sekolah selaku yang bersentuhan langsung dengan pembinaan siswa harus bekerja dengan serius dan menjadi contoh demi menciptakan generasi muda yang berkualitas. Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, sekolah yang berlokasi pada jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten harus dicat yang baru agar lebih indah termasuk taman sekolah. Segera dibentuk Badan Usaha Antar Desa agar kita mampu mengadakan Cold Storage dan usaha lain. Penanganan Kebersihan, kesehatan, perhubungan tidak boleh libur sampai dengan minggu pertama Januari 2020 terutama Tarutung dan Siborong-borong," ucap Bupati sekaligus menutup Rapat Koordinasi tersebut.
Rakor ini selain dihadiri pimpinan OPD, Kepala Bagian dan para Camat, juga dihadiri para Kepala Sekolah serta para Korwil. **(Rbn/Bagian Humpro Pemkab Taput).
(Tarutung/ruben)