Sabtu, 28 September 2019 - 14:43 WIB , Editor: alb,
REMBANG - Seorang pengendara sepeda motor diketahui bernama Kumara Kukuh Wardana (44 tahun). dan pemboncengnya bernama Salamah (50 tahu)
Keduanya warga RT 05 RW 02 Desa Kragan Kecamatan Kragan,mengalami nasib nahas . Pasalnya ,sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri (pasutri) itu ditabrak bus mini dijalur Pantura turut tanah Desa Jatisari Kecamatan Sluke.Jum’at pagi (27/9/ 2019 )
Dari informasi yang dihimpun Pasutri tersebut baru saja pulang dari RSUD Rembang setelah semalaman menunggui saudaranya yang sedang sakit . Namun nahas ,saat perjalanan pulang kerumah.Keduanya meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Rembang AKP Roy Irawan melalui Kanit Laka Ipda Riyan Mitha Pangesti mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi kronologi kejadian bermula, saat itu KBM mikro bus yang dikemudikan oleh Moh Sobirin (29) warga Desa Tegalmulyo Kecamatan Kragan berjalan dari timur ke barat. Kebetulan penumpangnya sebagian para pelajar yang sedang berangkat ke sekolah.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus bermaksud mendahului kendaraan yang berjalan di depannya. Namun naas, pada saat yang bersamaan muncul sepeda motor honda CB dengan nomor polisi K 5464 RM yang dikendarai oleh korban bersama istrinya.
Jaraknya sudah dekat membuat insiden berujung maut itu tak terhindarkan. "KBM mikro bus dengan nopol K 1525 AD berjalan dari arah timur menuju kearah barat dari arah berlawanan berjalan sepeda motor yang dikendarai korban.
Setelah sampai di lokasi, pengemudi mikro bus mendahului kendaraan yang berada didepannya dari sebelah kanan, karena jarak sudah dekat pengemudi bus tidak dapat menghindar dan menabrak sepeda motor yang dikendarai korban,”terangnya
Akibat peristiwa pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian kecelakaan, sedangkan pemboncengnya bernama Salamah meninggal setelah dirawat di RSUD Rembang, sementara pelajar penumpang mikro bus bernama Rodiyatul Gorro (18) warga Kendal Agung, Kragan mengalami luka ringan dan harus menjalani perawatan medis.
Kerasnya benturan menarik perhatian banyak warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. Kondisi bagian depan bus mengalami rusak parah, sedangkan kendaraan tak berbentuk .**SAFRIN
(rembang/alb)