Senin, 28 Oktober 2019 - 10:55 WIB , Editor: ruben,
Serang | Banten Tribunterkini- Polda Banten menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah-Putih dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 91 Tahun 2019 dengan tema Bersatu Kita Maju di Lapangan Upacara Mapolda Serang, Banten, Senin (28/10/2019) pagi.
Dalam kegiatan upacara sumpah pemuda tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir M.Si, Bertindak selaku inspektur upacara dan untuk pembaca teks pembukaan undang undang dasar 1945 adalah AKBP Zaenal Arifin, S.H, sedangkan untuk pembaca teks keputusan kongres sumpah pemuda adalah AKBP Lilik Supratman, A.Md, selain di laksanakan di Polda anten, upacara sumpah pemuda tersebut juga digelar di polres jajaran Polda Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol DrsTomsi Tohir Msi membacakan amanat menteri pemuda dan olahraga Republik Indonesia, bahwa tema HSP kali ini sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa dan pemuda untuk indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter dan kreativitas yang tinggi, "Tema: "Bersatu Kita Maju", sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah indonesia bisa lebih maju, pemuda untuk indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia", ujarnya Kapolda Banten Tomsi saat membacakan amanat menteri pemuda dan olahraga.
Lebih lanjut Tomsi mengatakan bahwa pemuda adalah masa depan bangsa, negara dan juga dunia dan berharap kedepan akan muncul tokoh pemuda yang mendunia.
"Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia", harapnya.
Kapolda Banten Tomsi juga menyampaikan bahwa tugas pemuda saat ini harus mampu membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia.
"Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyonsong masa depan dunia yang lebih baik.
Di akhir amanatnya tomsi mengungkapkan bahwa pemuda harus berjuang melahirka ide, tekad dan cita-cita
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, melahirkan ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia", pungkasnya. ***(BidHum).
(Serang - Banten/ruben)